Keerom, TRIBRATA TV
Belum adanya inisiatif pemerintah daerah untuk menganggarkan dana peringatan HUT RI, dapat mempersulit para kepala distrik dalam mencari dana maupun memfasilitasi kegiatan merayakan momen lahirnya negara ini.
“Kondisi ini kadang membuat kami para kepala distrik mencari jalan meminjam dana untuk kegiatan HUT RI ke pihak lain,” kata Kepala Distrik Mannem Kabupaten Keerom Provinsi Papua, Adolof Boryam, Kamis (22/7/2021).
Ia mewakili sepuluh kepala distrik se Kabupaten Keerom memohon kepada Bupati Keerom yang baru agar mengalokasihkan anggaran untuk kegiatan HUT RI tahun 2021.
Menurutnya, selama ini dari tahun ke tahun pemerintah daerah melalui bupati tidak pernah menganggarkan dana kegiatan HUT RI. “Inikan kegiatan hari lahirnya negara kita, setiap 17 Agustus inilah, harusnya momen hari lahirnya negara ini kita menyambutnya dengan meriah, karena outputnya kita dapat hidup damai dan bebas dari segala penjajahan,” ujarnya.
Adolof Boryam mengatakan setidaknya kita bisa menghargai jasa para pahlawan dengan memeriahkan hari kemerdekaan. Selama ini walaupun telah diajukan permohonan oleh sejumlah kepala distrik kepada pemerintah daerah melalui Bupati, namun tidak pernah ada tanggapan dari bupati.
“Kami yang berhadapan langsung dengan masyarakat sehingga pada momen-momen penting terutama HUT RI, kami juga dapat mengumpulkan masyarakat dan mengarahkannya agar memahami ideologi negara secara baik serta berjalan di atas dasar UUD 1945.
Ditambahkan kemerdekaan telah menghantarkan kita bebas dari, keterbelakangan, ketertinggalan,, dan terus berjuang untuk maju dalam segala bidang pembangunan menuju Indonesia yang maju di setiap pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita harus mampu menerjemahkan kemerdekaan ini dengan mewujudkan kegiatan yang nyata sebagai bagian dari rasa menghargai kita terhadap negara,”tutupnya. (Nabar)
