Palsukan BPKB, Mantan Karyawan Leasing Diringkus Polisi

IMG-20240409-WA0076

Asahan, TRIBRATA TV
Polsek Kota Kisaran berhasil mengungkap dan meringkus pelaku pemalsuan BPKB. Arman Aridho Siregar alias Ridho, mantan karyawan salah satu perusahaan leasing (pembiayaan, red), diamankan saat berada di salah satu warung di pinggiran Jalinsum sekitaran Simpang Kawat Kecamatan Simpang Empat, Senin (15/7/2019) sore, sekira pukul 15.00 WIB.

Kapolsek Kota Kisaran Iptu Edy Siswoyo pada wartawan mengatakan, pengungkapan tersebut berawal dari laporan dua korban, Joko Purnomo (30) dan Putra Bagus Budiman (30), keduanya warga Kecamatan Kisaran Timur, Senin (15/7/2019) kemaren.

IMG-20240227-124711

Diceritakan Edy Siswoyo, awalnya, Jumat (5/7/2019) sore, lalu, korban Joko Purnomo melintas di Jalan Singamangaraja, mengendarai sepeda motor Scoopy BK 6502 VAN. Persis saat berada di depan Rumah Makan Susi, korban dihentikan seorang pria yang tidak dikenalnya. Kepadanya, pria tersebut mengaku sepeda motor Scoopy tersebut adalah miliknya, yang selama ini digelapkan seseorang, kenalannya.

“Disitu keduanya terlibat cekcok mulut. Korban mengaku dia beli dari pelaku Ridho dan BPKB nya sedang digadaikan di UD Lamhot. Lawannya juga mengaku memiliki BPKB asli Snoopy. Karena sama-sama merasa benar, mereka datang ke kita dan sepeda motor tersebut kita amankan,”ucap Edy.

Senin (15/7/2019) sekira pukul 10.00 WIB, lanjut Edy, pihaknya, dipimpin Kanit Reskrim Ipda Arbin Rambe SH membawa korban ke UD Lamhot. Di situ, terungkap kalau BPKB Honda Scoopy itu, isi dari kepemilikan telah dipalsukan yang diduga dengan cara menscan kepemilikan palsu lalu menempelkan di atas kertas tempat kepemilikan sehingga seolah-olah persis dengan aslinya.

Bersamaan, pihaknya mendapat info ada seorang pria, warga Jalan Suluk Kelurahan Mutiara Kecamatan Kisaran Timur, bernama Putra Bagus Budiman memiliki Sepeda motor Yamaha Vixion warna Putih, tidak memiliki dokumen resmi (BPKB, red).

Info tersebut langsung ditindaklanjuti dan menuju ke lokasi dan mencari orang yang disebut itu.

“Gak lama kita jumpa sama orang yang disebut. Pada kita, pria yang terakhir bernama Putra itu ngaku dia beli kreta (Sepmor, red) itu dari Ridho dan dua orang lagi yang gak dia kenal. Saat kita perhatikan BPKB dan STNK yang dia tunjukkan sama kita, ternyata BPKB dan STNK itu juga sudah dipalsukan. Korban lantas buat laporan sama kita saat itu juga,” ungkap Edy Siswoyo.

Atas temuan kasus di atas, sebahagian anggota tim langsung melakukan kordinasi ke pihak Samsat, mengecek No. Register BPKB L06038235 yang dipalsukan tersebut. Hasilnya, ternyata BPKB kedua laporan di atas adalah sepedamotor Yamaha Type tahun 2014 warna hitam, dan sebahagian anggota tim mencari keberadaan pelaku.

“Hari itu juga kita mengetahui keberadaan pelaku, saat berada di salah satu warung. Pas mau kita tangkap, dia (Ridho) coba kabur, tapi berhasil kita amankan. Pelaku masih kita periksa, termasuk menanyai saksi-saksi. Kita mau kembangkan lagi,” akhir Edy di ruangannya, Jumat (19/7/2019) sekira pukul 11.25 WIB.

Ditanyai wartawan, Ridho mengaku sudah tiga kali melakukan aksi serupa. “Aku mantan debt colektor bang. Memang kupalsukan. Isi BPKBnya kupalsukan, kuscan,” aku Ridho.

Caranya, diceritakan Ridho, awalnya dia membeli sepeda motor yang hanya memiliki STNK, baik yang BPKBnya masih di pembiayaan/finance atau hasil penggelapan.

“Trus kubeli BPKB yang cocok sama kereta yang kubeli. Kubeli (Rp) Rp 200-250 ribu per BPKB bang. Kucocokkan tahun pembuatan nomor mesin dan nomor rangka, trus kuscan, trus kutempelkan di atas lembaran isi BPKB. Dah siap baru keretanya kujual bang. Maen sama kawanku bang, si Doni. Sekarang gak tau (Doni) di mana. Uangnya ya untuk poya-poya bang,” akhir Ridho usai pemeriksaan penyidik Polsek Kota Kisaran.

“Saat ini masih satu pelakunya. Seperti pengakuan tersangka (Ridho), kita lantas mengeluarkan surat DPO terhadap temannya benama Doni. Ini sindikat dan sudah lama berlangsung. Sejumlah barang bukti sudah kita amankan,” timpal Arbin Rambe pada wartawan. (Gon)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *