Belum Semua Desa di Tobasa Cairkan ADD

IMG-20240409-WA0076

Balige, TRIBRATA TV
Belum seluruh desa di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) yang mencairkan Anggaran Dana Desa (ADD). Masih ada 16 desa lagi yang belum mengambil dana tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tobasa, Henri Silalahi, mengakui masih ada desa yang belum mengambil ADD. “Dari 231 desa di Kabupaten Tobasa, 16 desa belum mengambilnya,”kata Henri diruangannya, Kamis (17/7/2019).

IMG-20240227-124711

Keseluruhan ADD Kabupaten Tobasa berjumlah Rp 176.101.238.000 yang dipergunakan untuk kepentingan pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa, peningkatan aparatur desa, peningkatan pelayanan desa dan kesejahteraan desa.

Ke 16 desa itu adalah Desa Bonan Dolok III Kecamatan Balige, Desa Sibuea dan Sitangkola Kecamatan Laguboti, Desa Silaen dan Hutagaol Sihujur Kecamatan Silaen, Desa Lumbanlintong Kecamatan Habinsaran, Desa Ambaralim Kecamatan Pintupohan Meranti, Desa Purbatua, Janjimaria, Pangururan II, Pangururan III, Hutaginjang Kecamatan Borbor, Desa Lumban Rau Tenggara Kecamatan Nassau, Desa Sirungkungon Kecamatan Ajibata, Desa Siantar Narumonda II dan Diantar Dangsina Kecamatan Siantar Narumonda.

“Saya bingung beberapa kepala desa bersama perangkatnya belum bisa membuat laporan padahal sudah sering kami berikan pelatihan dan pendampingan membuat laporan Dana Desa,” kata Henri.

Ia mengakui, memang faktor utama di laporan dana desa masih masalah sumber daya manusianya. Regulasi dan peraturan yang ada sudah cukup, ucap Henri.

Sementara Kepala Inspektorat Kabupaten Tobasa, Wallen Hutahean membenarkan masih belum semua desa mengambil dana desa. “Kami pun sudah monitor dan ada beberapa desa seperti Desa Silaen masih tahap pemeriksaan mengenai ADD 2018 dan Desa Purbatua masih perlu pendampingan membuat laporan ADD 2018”,tandasnya. (berlin)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *