Nganjuk, TRIBRATA TV
Puluhan Massa yang mengatasnamakan Forum Peduli Masyarakat Ngepung (FPMN) lakukan demo terkait banyak ketidakcocokan data penerima Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) dengan fakta saat pencairan.
Akibatnya, puluhan warga desa mendatangi kantor kecamatan dan memprotes keras bantuan sosial yang dianggap salah sasaran itu.
Sayangnya, pihak desa dan Kecamatan Patianrowo saling lempar tanggungjawab terkait data di desa setempat.
“Warga protes bantuan tidak tepat sasaran, perangkat Desa Ngepung berkilah pendataan awal dari RT, sementara RT merasa sudah mengusulkan. Dibutuhkan kearifan semua pihak untuk menyikapi masalah ini,” kata Koordinator FPMN Suyadi kepada wartawan, Jumat (17/7/2020).
Menurutnya, masalah di Desa Ngepung dan Ngrombot karena Kepala Desa (Kades) memerintahkan kepada RT untuk mendata, dan RT mendata sebanyak-banyaknya.
Alasannya masuk akal, karena semua merasa terdampak Covid-19. Padahal sudah ada skala prioritas dari pemerintah. (Iskandar Zulkarnaen)