Harga Jagung Merangkak Naik, Petani Senang

IMG-20240310-164257

Tanah Karo, TRIBRATA TV

Harga jagung tingkat petani di Kabupaten Karo Sumatera Utara mulai naik, baik di Kecamatan Tigabinanga, Laubaleng, Mardingding dan Kecamatan Taneh Pinem Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara yang mencapai harga Rp4.800/kg.

IMG-20240227-124711

Harga tersebut berlaku bagi panen jagung yang bibitnya Pioneer (P32). Sedangkan hasil panen jagung yang bibitnya seperti NK, Bisi, Deklap, dan lain-lain harganya pada kisaran Rp4.500- 4.600/kgnya.

Menurut beberapa petani jagung kabupaten Dairi di Kecamatan Tanah Pinem, dan beberapa pembeli jagung, kepada wartawan Minggu (11/7/2021) menjelaskan, bibit jagung dengan jenis Pioner selalu lebih mahal dari jenis bibit lainnya.

Hasil panen jagung yang bibitnya berasal dari jenis Pioner, kadar airnya sangat rendah. Namun hasil panen tahun ini jenis pioner kurang memuaskan dalam hal jumlah (kuantitas) dibandingkan bibit-bibit jagung jenis lainnya.

“Itu sebabnya, walaupun harga jagung dengan bibit Pioner selalu lebih tinggi dibanding bibit jenis lainnya, para petani jagung di Kabupaten Dairi sangat jarang menanam jenis Pioner, ” ungkap Sembiring salah satu pembeli jagung.

Tingginya harga jagung saat ini membuat para petani buru-buru memanen tanaman jagungnya. Biasanya jagung dipanen pada umur 4 bulan, namun kali ini kebanyakan petani sudah memanen jagungnya, padahal baru berumur 3,5 bulan. Karena petani khawatir harganya tiba-tiba anjlok.

Menurut petani jagung bermarga Sembiring, harga jagung saat ini sudah mencapai puncaknya.

“Geliat ekonomi petani jagung pun mulai bergairah. Para petani merasa gembira karena selain harga jagung yang cukup mahal, tahun ini tanaman jagung mereka tidak dilanda musim kemarau,” ujarnya. (Erwin)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *