Asahan, TRIBRATA TV
Pembangunan Vihara yang berada di Jalan Panglima Polem, Kisaran, Asahan memakan korban. Satu dari tiga pekerja yang saat itu sedang melangsir bahan material bangunan keramik dalam keadaan kritis, Kamis (11/7/2019) sekira pukul 22.05 WIB.
Info diperoleh, saat itu ketiga korban sedang menggeser satu demi satu keramik yang tersusun di dalam satu truk kontainer, sebelum diangkat menggunakan Crane.
Tanpa diduga, saat itu salah satu keramik yang berada di sebelah ikut bergerak, mengarah menimpa ketiga korban.
“Orang itu di dalam, geser keramik, nunggu diangkat pake crane. Tapi keramik yang di sebelah ikut geser jatuh nimpa orang itu,” ucap Arif, warga Tinjauan Kabupaten Batubara, seorang saksi mata sekaligus rekan kerja salah seorang korban bernama Mitun, warga Kecamatan Sungai Silau Kabupaten Asahan.
Diakui Arif, saat itu dirinya diperintahkan pimpinannya untuk menemani Mitun, melangsir keramik di Vihara tersebut.
“Aku sama si Mitun satu gudang, di JB. Yang dua aku gak kenal. Tadi kuliat si Mitun yang agak parah, kepalanya ketimpa, gak sadarkan diri. Yang lain ada yang patah kaki dan satu lagi mulutnya luka. Udah dulu bang, aku mau melapor bos,” aku Arif di depan ruang IGD RS Bintang Kasih Kisaran.
Amatan wartawan, akibat kejadian itu, sejumlah pengurus Vihara terlihat lalu lalang, antara mengurus perawatan ketiga korban dan mengamankan lokasi Vihara dari keramaian warga yang ingin mengetahui peristiwa tersebut.
Aktivitas bongkar muat material keramik juga tampak terhenti. Satu unit truk pengangkut keramik bernopol B 9810 PI dan Tadano (Crane, red) BK 8618 CG masih berada di lokasi, tanpa beroperasi.
“Benar. Saya masih di Medan. anggota sudah di rumah sakit (Bintang Kasih Kisaran),” ujar Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Edy Siswoyo dikonfirmasi wartawan dari seberang telpon.
“Maaf ya bang, jangan masuk dulu. Biar kami tangani dulu, panas ruangannya,” ucap seorang perawat Rumah Sakit Bintang Kasih Kisaran pada wartawan.
Hingga berita ini dikirimkan, belum diperoleh identitas ketiga korban, kondisi para korban dan juga kronologis kejadian sebenarnya. Sejumlah pengurus Vihara dan juga pekerja terlihat menjauh saat didekati wartawan.
Tak satupun pimpinan maupun rekan kerja ketiga korban, termasuk perwakilan pengurus Vihara berada di Rumah Sakit Bintang Kasih Kisaran menemani ketiga korban. Hanya tampak sejumlah personil Polsek Kota Kisaran di lokasi. (Gon)
