IMG-20240409-WA0045

Seorang Karyawan PT TPL Isolasi Mandiri di Medan

IMG-20240409-WA0076

Toba, TRIBRATA TV

PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL) ikut prihatin atas pandemik wabah virus covid-19 yang sedang terjadi di seluruh belahan dunia. Semua pihak baik pemerintah, swasta, individu dan kelompok secara bersamaan berupaya keras mencegah penyebarannya. Tidak terkecuali di kompleks pabrik TPL di Parmaksian, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.

IMG-20240227-124711

Corporate Communication Manager TPL Norma Hutajulu membenarkan saat ini seorang karyawan dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil swab di RS Murni Teguh pada 2 Juli 2020. Saat ini karyawan itu sedang menjalani karantina mandiri di Medan, sesuai protokol dan prosedur penanganan Covid-19.

Menurutnya secara internal perusahaan telah melakukan penanganan yang intensif terhadap penyebaran virus Covid-19. Berbagai kebijakan dilakukan khusus untuk dipatuhi dan meningkatkan pendisiplinan diri para pekerja, guna mencegah dan menghambat penyebaran virus ini.

“Pencegahan secara internal oleh perusahaan sudah dilakukan, dengan langkah-langkah pencegahan seperti pemeriksaan suhu tubuh di titik masuk dan keluar, observasi bagi setiap rekan yang kembali dari perjalanan dinas, dan ijin perjalanan yang hanya dapat dilakukan setelah persetujuan manajemen,” kata Norma.

Ia mengatakan rekan kerja yang terpapar tersebut baru melakukan perjalanan dinas dan setelah kembali pada tanggal 24 Juni dini hari, dilakukan protokol penanganan Covid-19 antara lain rapid test dan karantina mandiri di kompleks perusahaan.

“Setelah di karantina selama 7 hari dan menjalani rapid test ke 2, beliau dirujuk ke RS Murni Teguh untuk mendapatkan swab test karena hasil rapid test menunjukkan reaktif,” terang Norma.

Menunggu hasil swab, karyawan tersebut melakukan karantina mandiri sesuai dengan prosedur penanganan Covid-19 dan dalam pengawasan dokter perusahaan secara intensif.

Pada tanggal 4 Juli, RS Murni Teguh mengkonfirmasi hasil swab yang positif, sehingga karyawan tersebut kembali dirujuk ke RS Murni Teguh Medan untuk penanganan medis lanjutan dan mendapatkan anjuran untuk kembali melakukan isolasi mandiri karena statusnya Orang Tanpa Gejala ( OTG ). Atas rujukan yang sama, karyawan juga menjalani pemeriksaan darah dan thorax yang keduanya dinyatakan dalam batas normal pada 6 Juli lalu.

Norma menegaskan, dalam masa penanganan medis lanjutan di Medan, perusahaan tetap memantau perkembangannya dan terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah terkait perkembangan medisnya.

“Perusahaan berkewajiban melakukan sesuai prosedur Covid-19 dengan terus memberikan kabar terkini secara tepat waktu, dan tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus,” jelas Norma.

Menurutnya pada 6 Juli, ada pemeriksaan lanjutan yang dilakukan berupa pemeriksaan darah dan rontgen di RS. Murni Teguh, dimana hasil dari pemeriksaan karyawan yang bersangkutan menunjukkan dalam keadaan baik. Namun protokol tetap terus dijalankan. Selain itu, perusahaan juga telah melaksanakan tracing dengan melakukan pemeriksaan Rapid Test kepada sejumlah karyawan perusahaan.

Menurutnya sampai saat ini TPL telah menetapkan kebijakan-kebijakan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat, karyawan dan keluarga, kontraktor, dan vendor. Diantaranya minimalisasi perjalanan dinas dan tidak melakukan perjalanan secara pribadi domestik maupun internasional, sampai waktu yang belum ditentukan.

Perusahaan juga menerapkan himbauan untuk tidak melakukan kegiatan yang mengundang orang banyak dan menghindari keramaian.

“Untuk upaya pencegahan penyebaran virus ini perusahaan juga jauh hari sudah menutup sejumlah fasilitas, seperti kolam renang, dan tidak memberikan ijin bagi karyawan untuk mengambil cuti dengan tujuan diluar Kabupaten lokasi pekerja beraktivitas. Penyemprotan cairan desinfektan juga dilakukan di seluruh ruangan dan wilayah kerja departemen secara berkala,” sebut Norma Hutajulu.

Selain itu perusahaan juga turut melakukan perhatian terhadap pencegahan penyebaran Covid-19 di masyarakat sekitar wilayah operasional TPL. Sejumlah kegiatan dilakukan bekerjasama dengan pemerintah setempat, mulai tingkat kabupaten dan desa. Dengan mendukung berbagai fasilitas pendukung upaya penyebaran dan pencegahan penyebaran Covid-19, yakni penyemprotan desinfektan, penyediaan wadah cuci tangan umum, serta alat pengukur suhu tubuh (thermo gun).

Sampai saat ini TPL terus berupaya melakukan upaya-upaya terbaik dan langkah antisipasi terbuka pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini untuk kebaikan masyarakat sekitar TPL, karyawan dan keluarga, vendor dan keberlangsungan operasional. (Red)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *