Surabaya, TRIBRATA TV
Kapolda Jatim Irjen Pol Fadil Imram dan Pangdam V Brawijaya juga Forkopimda silaturahim ke DPRD Jatim guna mendukung revisi Perda 1/2019, menambah percepatan atasi Covid-19, Senin (6/7/2020).
Revisi Perda itu dirasa penting setelah maklumat Kapolri Idham Azis tentang penghapusan kerumunan masyarakat sudah dicabut serta PSBB sudah dihentikan.
Maka perda inilah yang diharapkan sebagai payung hukum dalam rangka memaksimalkan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jatim.
Dalam pertemuan tersebut, Pimpinan DPRD Jawa Timur mendiskusikan bagaimana penanganan pandemi Covid-19 di Jatim. Khususnya di Surabaya Raya yang meliputi kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Simanjuntak menyampaikan, bahwa kedatangan Kapolda dan Pangdam ini dalam upaya untuk ikut mendiskusikan bagaimana penyelesaian penanggulangan memutus mata rantai Covid19.
Salah satu bagaimana mendiskusikan untuk memaksimalkan kesadaran masyarakat dalam normal baru agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Saat ini DPRD Jatim sedang melakukan perubahan perda nomor 1 tahun 2019 tentang ketertiban, keamanan, ketentraman dan aspek bencana alam di Jatim,” sebut Sahat.
Dengan kunjungan Kapolda dan Pangdam yang memberikan support terhadap perubahan Perda tersebut diharapkan bisa dimaksimalkan, khusunya di Surabaya Raya.
Selain Kapolda, Pangdam V, hadir pula Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, serta Forkopimda Jawa Timur, Wakil Gubernur Jatim dan Sekda Provinsi Jatim. (Redho)
