Toba, TRIBRATA TV
Perguruan Kungfu Naga Sakti Indonesia (PKNSI) mengadakan ujian kenaikan tingkat sabuk yang ke-32 di Desa Jonggi Manulus Lumban Nabegu Kecamatan Permaksian Kabupaten Toba, Sumut pada Minggu (4/7/2021).
Ketua Panitia pelaksana Ujian Tingkat Kenaikan Sabuk (UTKS), Batara Situmorang dalam sambutannya mengatakan ujian ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai covid-19. “Seluruh peserta ujian telah di test swab, dan juga izin dari orang tua masing-masing,” katanya.
Saat peserta memasuki lapangan dan areal lokasi ujian wajib dicek kesehatannya sesuai dengan protokler kesehatan (prokes).
UTKS PKNSI dilaksanakan secara bertahap atau bergelombang sesuai arahan atau anjuran dari pemerintah setempat, ucap Batara Situmorang.
Dalam ujian ini tampak hadir Bupati Toba Bapak Ir. Poltak Sitorus dan Wakil Bupati Tonny Simanjuntak dan Forkopimda Toba.
Bupati dalam sambutannya mengatakan peserta yang telah mengikuti ujian kenaikan tingkat sabuk ini harus benar-benar disiplin dan kerja keras.
“Bila telah dilaksanakan disiplin dan kerja keras maka nantinya akan sukses, dan jadilah ilmu padi semakin berisi semakin merunduk atau rendah hati,”tegas Poltak.
Sementara Pendiri sekaligus Guru Besar PKNSI, Parade Manurung dalam sambutannya minta seluruh anggota perguruan ini menjadi teladan dan disiplin serta menjaga nama baik perguruan kungfu serta sesuai ADRT PKNSI.
Ketua Dewan Guru, Liberti Manurung dalam kenaikan sabuk ke- 32 ini harus benar sesuai kemampuan dan bertanggung jawab sesuai sabuk yang disandang.
Mewakili pengurus daerah hadir Merphin Butar Butar dan Jetro Sibarani, dari Pengda Riau. Merphin berharap seluruh peserta tetap menjunjung tinggi sportifitas dan untuk mencapai cita-cita menjadi seorang atlit yang paling utama adalah disiplin diri.
Dalam ujian kenaikan tingkat ke- 32, Sekretaris Pengda Riau Jetro Sibarani, ikut naik tingkat dari sabuk hitam bintang satu naik menjadi hitam bintang dua.
Dalam kenaikan sabuk dimeriahkan dengan antraksi Kungfu Naga Sakti Indonesia. (Andy Sihombing)
