Hukum  

Sejumlah Cakades Di Asahan Diduga Gunakan Ijazah Palsu

IMG-20240310-164257

Asahan, TRIBRATA TV

Jelang Pemilihan Kepala Desa secara serentak di Kabupaten Asahan, sejumlah Calon Kepala Desa diduga menggunakan ijazah S1 palsu,saat pendaftaran.

IMG-20240227-124711

Hal ini disampaikan Ketua Umum GASAK (Gerakan Anak Sumatera Anti Kedzoliman) Dicky Erianda Saragi, Sabtu (25/6/2022) siang.

Terkait hal ini, Nanda, begitu biasa ia dipanggil, mengaku akan segera melaporkan kepada para penegak hukum, untuk diproses guna menciptakan pemilihan yang sportif.

“Kami telah menemukan bukti dokumen kuat bahwa ada sejumlah Cakades memiliki ijazah S1 palsu. Namun setelah kami chek ternyata kampusnya diketahui sudah lama tutup,” ucapnya.

GASAK menduga, lanjut Nanda, calon tersebut sengaja melakukannya hanya untuk mendapat poin tambahan sebagai kandidat dalam kelolosan pendaftaran.

Dikatakannya lagi, GASAK sudah mengumpulkan beberapa dokumen penting yang akan menjadi barang bukti untuk melaporkan hal ini ke Polda Sumatera.

Disinggung siapa oknum Cakades dimaksud, Nanda menyebut salah satunya dilakukan mantan Kades Pinangripan Kecamatan Air Batu, bernama Hernanto.

“Kami duga kuat calon inkumbent, Hernanto, dalam Pilkades Pinangripan. Kami sudah mengumpulkan sejumlah dokumen penting untuk memperkuat laporan kami nanti ke Poldasu,” ucap Nanda mengakhiri.

Terpisah, Cakades Pinangripan, Hernanto saat dikonfirmasi mengaku, dirinya tidak tahu menahu apakah ijazah yang diperolehnya tersebut asli atau palsu.

“Saya kan gak tahu, antara asli apa tidak, saya gak tahu. Makanya untuk mengecek kebenaaran ijazah itu. Kalo aku yakin, tapi ya kita kan gak tahu. Kita kan cuma menerima ijazah gak tahu keasliannya. Makanya dicek di kampus aja,” aku Hernanto dari seberang telepon, sekira pukul 18.10 WIB. (Gon)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *