Inovasi Benang Tenun Ulos dari Serat Nenas, Ketua Dekranasda Taput Ajak Pengrajin Makin Inovatif

IMG-20240409-WA0076

Tapanuli Utara, TRIBRATA TV

Ketua Dekranasda Tapanuli Utara (Taput), Satika Simamora, didampingi Kadis Perindustrian dan Perdagangan, Gibson Siregar serta Kadis Koperasi dan UKM, Herly Sinaga membuka bimbingan teknis Industri Kecil Menengah (IKM) tenun ulos yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan di Aula Hotel GNB Muara, Rabu (23/6/2021).

IMG-20240227-124711

Bimbingan dilaksanakan selama 4 hari dari mulai tanggal 23 sampai dengan 26 Juni 2021 yang diikuti 25 peserta, merupakan perwakilan dari beberapa kecamatan se-Tapanuli Utara. Bimbingan difokuskan pada pengenalan, pelatihan dan pembuatan serat daun nenas.

“Dengan kegiatan ini, kita berharap para pengrajin tenun tidak hanya begitu-begitu saja, tetapi memberikan nilai lebih dari tenun ulos. Pengrajin tenun harus menambah ilmu setinggi-tingginya agar yang diproduksi bukan hanya tenun ulos saja, tetapi bisa masuk kedalam bidang yang lain,” katanya.

Iapun berharap produksi tenun ulos mampu bersaing secara nasional maupun internasional sehingga menambah pendapatan ekonomi bagi masyarakat Tapanuli khususnya para pengrajin ulos.

Pada bimtek tersebut Kementerian Perindustrian menghadirkan sejumlah pembicara yang berpengalaman di bidang pertekstilan dan pengembangannya, salah satunya adalah Alan Sahroni yang merupakan pendiri serat ALFIBER yang memproduksi berbagai produk khususnya dari serat nenas.

“Daun nenas yang ada di Kabupatan Tapanuli Utara jangan hanya menjadi pupuk untuk tanaman akan tetapi juga bisa diolah menjadi serat bahan baku tekstil seperti menjadi benang sebagai bahan baku pembuatan ulos, sehingga tidak tergantung lagi dari bahan luar negeri. Selain itu serat nenas juga dapat dibuat menjadi bahan fashion dan aneka kerajinan lainnya. Peserta akan kita ajari dan pandu untuk proses persiapan alat, perendaman bahan baku, pengerokan, pengambilan serat, pengeringan, pemintalan hingga pemaletan,” ucap Alan Sahroni.

Kementerian Perindustrian dan Perdagangan yang diwakili Abdullah menjelaskan pelatihan ini didukung Ketua Dekranasda Taput Satika Simamora.

“Kerjasama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ini bertujuan untuk membangkitkan UMKM lokal, sehingga turut dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Semoga kedepannya para pengrajin akan mampu memperoleh nilai lebih dari karyanya”, ujar Abdullah. (Harapan Sagala)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *