lSimalungun, TRIBRATA TV
Angin kencang disertai dengan gelombang tinggi yang melanda wilayah Danau Toba dalam beberapa hari terakhir ini membuat pelayaran kapal penyeberangan Fery dan kapal kayu di lintasan Tigaras – Simanindo terganggu.
------------------------------------
------------------------------------
------------------------------------
Bahkan akibat angin kencang tersebut pelayaran kapal kayu di pelabuhan
Tigaras-Simanindo sempat dihentikan pihak otoritas pelabuhan penyeberangan Tigaras.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelabuhan Tigaras-Simanindo Darwin Purba ketika dihubungi TRIBRATA TV,Sabtu (22/6/2024) sore.
Penghentian kapal kayu atau tradisional sempat dihentikan pada Jumat (21/06/2024). Menurutnya untuk kecepatan angin di lintasan Tigaras – Simanindo masih berada dititik aman yakni mencapai 10 knots.
“Untuk kapal kayu sebenarnya masih aman karena masih kecepatan angin 10 knots. Namun semalam kita hentikan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan untuk hari ini,Sabtu (22/6/2024) kapal kayu sudah beroperasi normal kembali,”ucapnya
Lanjutnya, pihak otoritas pelabuhan akan kembali menghentikan penyeberangan kapal tradisional bila kecepatan angin mencapai 15 knots.
Sementara itu untuk aktifitas penyebrangan kapal Ferry penyeberangan Tigaras – Simanindo masih berjalan normal.
“Hingga hari ini kapal Ferry penyeberangan Tigaras -Simanindo masih beroperasi normal walaupun kemarin agak kesulitan bersandar akibat angin kencang,” ungkapnya.
Darwin menegaskan pihaknya akan tetap melakukan pengawasan terhadap aktifitas penyeberangan kapal Ferry dan kapal tradisional di lintasan Tigaras – Simanindo.
“Tetap kita awasi semuanya demi keselamatan pelayaran dan para penumpang penyeberangan,”pungkasnya.
