Medan, TRIBRATA TV
Sejak pandemi Covid-19, pemerintah melarang operasional semua tempat hiburan. Pelarangan ini agar virus corona tidak semakin menyebar dan bisa dikendalikan.
Namun pelarangan ini tampaknya tidak berlaku bagi Cafe Nagaya yang terletak di Dusun VII Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Pasalnya hampir tiap malam khususnya di weekand, tempat hiburan ini ramai pengunjung.
Untuk membuktikannya, TRIBRATA TV, sejak Jumat malam (19/6/2020) hingga Sabtu (20/6/2020) dinihari berada disekitar lokasi setelah menerima laporan warga.
Di pintu gerbang yang ditutup terpampang dua pengumuman yang bertuliskan Cafe Nagaya tidak buka hingga batas waktu yang belum ditentukan. Namun walau pintu palangnya tertutup tapi begitu ada pengunjung keluar atau masuk, pintunya dibuka.
Dari depan jalan, suara musik hinggar binggar terdengar. Walau tempat hiburan ini merupakan KTV, tapi bukan suara orang bernyanyi yang terdengar melainkan musik jenis house yang terdengar kencang.
Padahal seperti namanya KTV, harusnya menjadi tempat hiburan untuk berkaraoke, pengunjung bernyanyi mengikuti musik dan teks yang ditampilkan.
Di tempat parkir, tampak banyak mobil dan sepeda motor yang terparkir hingga pukul 3 dinihari.
Pekan lalu, cafe ini juga terlihat beroperasi. Suara musik yang keras terdengar hingga ke jalan, sejumlah orang tampak keluar masuk lokasi ini.
Seorang pengunjung yang baru keluar dari cafe itu mengatakan Cafe Nagaya buka dan mereka baru habis pesta didalam ruangan KTV. “Cafe ini kadang buka hingga setengah 4 pagi bang,” kata pria yang enggan menyebut namanya ini.
Ia pun mengaku sempat merekam aktivas mereka dan memberikan rekamannya pada TRIBRATA TV. Ia merekam pada Jumat (19/6/2020) malam.
Tampak direkaman tersebut seorang resepsionis perempuan menerima pesanan ruangan dan mengarahkan pengunjung. Tak tampak ia memakai masker atau menerapkan protokol kesehatan.
Sementara pemilik salah satu pemilik warung yang tidak jauh dari lokasi hiburan tersebut membenarkan Cafe Nagaua buka karena musiknya selalu hidup hingga pagi. Para pengunjungnya juga silih berganti datang.
Kepada TRIBRATA TV, ia berharap agar tempat hiburan tersebut segera ditindak pemerintah, dan pihak – pihak terkait karena sudah sangat meresahkan warga, apa lagi saat ini pemerintah melarang orang berkumpul dan tempat hiburan belum boleh beroperasi. (H.P)
