Sitaro, TRIBRATA TV
Jalur yang menghubungkan wilayah Siau Timur dan Siau Barat masih belum pulih sepenuhnya setelah dilanda banjir.
Banjir lahar dingin yang melanda Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur jalan dan memutus akses transportasi antara Ulu-Ondong.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro melalui Dinas PUPRPKP dan BPBD berusaha keras untuk membuka ruas jalan Ulu-Ondong yang tertutup material banjir lahar dingin gunung Api Karangetang, di Lokasi Lava Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur, Sabtu (15/04/2024).
Untuk diketahui, banjir bandang lahar dingin di Batuawang Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur ini terjadi pada Kamis sore, pukul 17.30 waktu setempat.
Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi serta banyaknya material guguran lava Gunung Api Karangetang yang berada di hulu kali di wilayah Gunung Karangetang sehingga dengan curah hujan tinggi material ini kemudian terbawa aliran air ke hilir menyebabkan banjir lahar dingin yang menyebabkan lahar menutup jalan utama Ondong-Ulu Siau sekitar 150 meter dengan ketebalan lima sentimeter sampai tiga meter.
Bersyukur, tidak ada kerusakan bangunan dan korban jiwa akibat kejadian ini.
Gerak cepat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro pun langsung sigap untuk penanganan awal, dengan mengerahkan alat berat untuk membersihkan sisa material banjir.
Namun karena ketebalan lumpur yang mencapai 3 meter dan cuaca yang masih ektrem, pun masih menyisakan sisa material pasir dan bebatuan yang masih menutup beberapa titik ruas jalan di lokasi lava Bebali dan sampai saat ini masih dalam proses pembukaan jalan.
Berharap, kondisi ini dapat segera teratasi dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal.