Labusel, TRIBRATA TV
Panitia Khusus (Pansus) Anggaran Dana Desa (ADD) DPRD Labuhanbatu Selatan (Labusel) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan seluruh kepala desa dari Kecamatan Torgamba dan Kampung Rakyat, Senin (15/6/2020) di ruang sidang kantor DPRD Labusel di Sosopan Kota Pinang
RDP dipimpin Edi Parapat, H Zainal Harahap dan Sahdian Purba yang dihadiri 15 anggota pansus, Kepala Dinas Pembinaan Desa (Pemdes), Zulkarnain Siregar, mewakili inspektorat, Rajo, Kepala Dinas Sosial, Reza Fahlevi Nasution dan para kepala desa.
RDP ini untuk mengetahui penggunaan Dana Desa tahun 2019, untuk menindaklanjuti Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Labusel H Wildan Aswan Tanjung.
Pada kesempatan ini anggota pansus mempertanyakan hasil pemeriksaan Inspektorat atas laporan para kades dalam penggunaan dana desa 2019. Namun pihak Inspektorat mengaku mereka baru menerima laporan administrasi, belum laporan lengkap.
Kepada wartawan, seorang kepala desa mengatakan para kades sudah menyerahkan berkas laporan penggunaan dana desa ke Inspektorat. “Karenanya kami tidak perlu menjawab sebab bisa saja nanti ada yang terlupakan atau salah dalam penyampaian,” ujar Susilo, Kepala Desa Pengarungan Kecamatan Torgamba.
Soal dana desa yang digunakan untuk bantuan dampak Covid-19 senilai Rp600 ribu, menurutnya, sudah mereka salurkan sesuai arahan serta ketentuan pemerintah.
“Bantuan Covid ada beberapa tahap. Tahap 1 bantuan dari pemkab, tahab 2 dari Provinsi, tahab 3 dari Kemensos dan tahab 4 dari Dana Desa. Kepala desa tidak bisa main-main,” katanya.(Sulaiman malaka)
