Dikenal Baik dan Sederhana, Begini Sosok Polisi yang Kena Tikam

IMG-20240310-164257

Toba, TRIBRATA TV

Masih ingat dengan Aiptu Manahan Nadapdap, polisi yang kena tikam saat hendak mediasikan masalah keluarga di Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumut, beberapa waktu lalu?

IMG-20240227-124711

Ternyata dalam kesehariannya, Aiptu Manahan dikenal berperilaku baik dan bartanggungjawab. Keluarga, tetangga, rekan kerja dan atasannya mengakui hal itu.

Aiptu Manahan hidup sederhana bersama istri Dewi br Manurung, di Desa Situatua, Kecamatan Sigumpar Kecamatan Silaen, Toba.

Setiap hari, Aiptu Manahan Nadapdap dilepas isterinya untuk pergi berangkat kerja ke Polsek Silaen yang berjarak sekitar 40 km dari rumah mereka.

Mutiara Nadeak (42) seorang tetangga mengatakan mereka mengenal Aiptu Mahanan berperilaku baik termasuk dalam bermasyarakat dan bertetangga. Ia juga kerap membantu isterinya.

“Dalam bermasyarakat dia sangat baik. Biasanya setelah selesai bertugas langsung mengurus dan memberi makan ayam dan bebek peliharaannya,” kata Mutiara.

Menurutnya, warga sangat terkejut mendengar peristiwa itu. “Kenapa Pak Nadapdap harus mendapat perlakuan seperti itu?,” tanyanya.

Seorang tetangga lainnya juga mengaku kaget mengetahui Manahan Nadapdap ditikam warga Desa Barimbing. “Bapak itu selalu bertugas dengan baik, kami prihatin mendengar kejadian itu, kami juga mendoakan Pak Nadapdap cepat sembuh, cepat sehat, dan kembali bertugas,” ujar Bonggas Simanjuntak (52).

Sementara bagi Dahlia Simatupang (51), Pak Nadapdap selalu baik terhadap warga kampung mereķa. “Kalau Bapak Nadapdap ini sangat baik di kampung kami, kalau ada terjadi sesuatu di kampung kami, beliau selalu membantu. Dia baik sekali, kami sangat terkejut,” akunya.

Hal sama dikatakan Kapolsek Silaen AKP Rudi H. Tampubolon. Menurutnya Aiptu Manahan selalu berkelakuan baik dalam bertugas. “Perlu kami sampaikan bahwa personil kami, Aiptu Manahan merupakan sosok yang baik dalam bertugas dan rajin. Beliau juga berinisiatif dalam bekerja karena jabatan beliau sebagai Kanit Sabhara Polsek Silaen,” kata Kapolsek.

Dikatakannya, dalam setiap kegiatan yang ada di Polsek Silaen, Aiptu Manahan selalu dikedepankan. “Dalam berhadapan dengan masyarakat pun beliau ramah dan punya etika, apalagi terhadap orangtua dan tidak pernah mengedapankan arogansi, tidak, tapi beliau bisa mengendalikan diri,” tandas Kapolsek.

Terkait peristiwa kemarin, saya selaku Kapolsek mendukung tindakan beliau yang secara profesional, karena beliau juga bisa memperkirakan tindakan yang terukur dan terarah, yang bisa dipertanggungjawabkan dengan hukum. Beliau melaksanakan tindakan itu, betul-betul langkah terakhir, karena situasi yang bisa mengancam hidup beliau, tambah AKP Rudi Tampubolon.

Ia berharap semoga Aiptu Manahan Ferdinand Nadapdap cepat sembuh dan bisa kembali bertugas di Polsek Silaen,” ujarnya. (Andy Sihombing)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *