IMG-20240409-WA0045

Hendak Buang Air Kecil, Mareka Gea Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

IMG-20240409-WA0076

Tapsel, TRIBRATA TV

Polsek Batangtoru mengevakuasi mayat Mareko Gea alias Ama Roli Gea (40) warga Pintu Angin Kel. Rianiate Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapse yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan. Mayatnya ditemuka di kebun karet milik ZN warga Lingkungan V Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapsel, Sumatera Utara.

IMG-20240227-124711

Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, melalui Kapolsek Batangtoru AKP Abdi Abdullah, mengatakan dari keterangan para saksi, kejadian bermula pada hari Senin (1/6/2020) sekira pukul 11.00 Wib saat korban mengajak Marinus Bulolo untuk mengisi pulsa. Dengan mengendarai sepeda motor X 125 warna hitam tanpa nomor polisi ke warung milik Rianto Laia di Lingkungan V Kelurahan Rianiate Kecamata Angkola Sangkunur, Tapsel.

Usai mengisi pulsa, korban bersama dengan rekannya duduk-duduk di warung tersebut. Tak lama datang Ama Niska Bulolo beserta istri dan anak perempuannya. Mereka juha duduk di warung tersebut.

Kemudian korban hendak buang air kecil pergi ke kebun yang berada di belakang warung dan diikuti oleh pelaku.

Sekitar 10 menit kemudian, pelaku langsung mengajak istri beserta dengan anaknya pergi meninggalkan warung tersebut. Rekannya yang curiga karena korban tidak muncul mencari korban di belakang warung. Korban ditemukan berlumuran darah dan diduga telah meninggal dunia.

Kejadian ini dilaporkan ke Amarata yang kemudian melaporkannya ke Polsek Batangtoru.

Dari TKP, Polsek Batangtoru mengamankan barang bukti sepatu Taiyoko warna putih milik korban, sendal merk swallow warna putih diduga milik pelaku, baju kaos lengan pendek warna biru putih merk REASON, celana panjang ceeper warna cokelat, baju dalam (singlet) warna cokelat merk WALK-IN, serta tas sandang warna hitam merk EIGER berisikan sebilah pisau kecil dan sarungnya, charger handphone merk NOKIA warna hitam, uang tunai sejumlah Rp133.000.

“Hingga saat ini pelaku masih dalam pencarian. Untuk korban sudah dibawa Puskesmas Angkola Sangkunur untuk divisum dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban”, ujar Kapolsek Batangtoru.

“Diduga motif pembunuhan dikarenakan pelaku merasa dendam terhadap korban yang diduga mempengaruhi istri pelaku untuk melarikan diri”, ungkap Kapolsek Batangtoru. (Red)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *