IMG-20240409-WA0045

Humbahas Siap Terapkan New Normal

IMG-20240409-WA0076

Humbahas, TRIBRATA TV

Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor SE dan Kapolres AKBP Rudi Hartono mengelar rapat dengan Forkopimda bersama tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Ruang Rapat Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Humbang Hasundutan di Dolok Sanggul, Sabtu (30/5/2020).

IMG-20240227-124711

Dalam paparannya Kapolres menyampaikan bahwa saat ini ada petunjuk dari Mabes Polri adanya New Normal atau tatanan kehidupan baru. “Kehidupan Normal Baru ini memang semua sektor-sektor, baik itu kegiatan sosial, kegiatan keagamaan, kegiatan pembelajaran/ pendidikan dan lainnya kembali seperti sedia kala, namun kita harus membiasakan diri dengan disiplin dan protokol-protokol kesehatan”, jelas Kapolres.

Selain itu, Bupati memaparkan penerapan New Normal dalam Ibadah, pernikahan dan penguburan dengan mematuhi 3 syarat protokol kesehatan yaitu pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Syarat tersebut wajib dipenuhi dan jika tidak diikuti masyarakat maka akan dilakukan evaluasi dan menunda kembali New Normal.

Ditambahkan Bupati bahwa Humbang Hasundutan merupakan zona hijau dan sampai saat ini belum ada masyarakat yang positif Covid-19.

“Pada hakekatnya Pemerintah Humbang Hasundutan tidak pernah melarang masyarakat untuk beribadah, tetapi harus mengikuti protokol kesehatan, dan saat ini kita semua harus aktif dan bertanggungjawab dalam percepatan penanggulangan Covid-19 terutama dalam penerapan New Normal, jadi Semua harus bertanggung jawab, tidak menurut orang per orang atau menurut sektoral,” katanya.

Kalau ada pertanyaan kapan mulai beribadah, Dosmar menyampaikan bahwa besok juga bisa tergantung kesiapan pihak gereja, pihak masjid, tokoh agama tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Selanjutnya secara teknis, Pemkab akan menginformasikan pada seluruh keluarga lebih kurang 50.000 KK, Kepala Desa dan perangkatnya harus melihat apakah ibadah sudah melaksanakan protokol kesehatan?Kalau protokol kesehatan tidak dilaksanakan maka ibadah atau pelaksanaan kegiatan sosial dan kemasyarakatan juga akan ditunda.

“Kita harus menjadikan protokol kesehatan menjadi kebutuhan hidup, kalau kita tidak memakai masker harus kita merasa ada yang kurang. Kalau ada yang kawan yang terlalu dekat berbicara dengan kita, harus merasa janggal, seperti ini yang harus kita biasakan dengan tatanan kehidupan baru. Jajaran kami sudah mulai membiasakan diri dan menjadikan protokol kesehatan merupakan kebutuhan sehari-hari,” urai Bupati.

Sekaitan dengan ibadah, jika pelaksanaan ibadah tidak melaksanakan protokol kesehatan maka akan membahayakan yang lain dan ini akan dievaluasi.

Hal serupa juga pelaksanaan New Normal pada kegiatan sosial dan kemasyarakatan seperti pernikahan dan penguburan bisa dilaksanakan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan serta semua harus bertanggungjawab pada pelaksanaanya.

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mengharapkan agar tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat mensosialisasikan akan pentingnya protokol kesehatan dalam pelaksanaan ibadah bersama di rumah ibadah, pelaksanaan pernikahan dan pelaksanaan adat pada acara penguburan.

Dalam rapat turut hadir Kajari Humbang Hasundutan Hendra Sinaga, mewakili Dandim 0210/TU Pabung Humbahas Mayor Wasno, Anggota DPRD Roberto Manullang, Sekda Drs. Tonny Sihombing MIP, Mewakili MUI Safran Rizal, FKUB Erikson Simbolon, Mewakili Katolik Pastor Sipri Wagung, Pareses HKBP Pdt. Renova J. Sitorus, Bishop GKLI Esra Sinaga, Koordinator GKPI Maurids Simamora, Tokoh Masyarakat RW. Manalu, LADN Patar Simamora para Staf Ahli dan Asisten serta Pimpinan OPD (Humas Pemkab Humbahas/Bonni)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *