Padangsidimpuan, TRIBRATA TV
Pasca puluhan warga Desa Rimba Soping, Kecamatan Sidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan diduga keracunan setelah mengkonsumsi bakso pentol, Polsek Hutaimbaru dan Tim Tekab Polres Padangsidimpuan mengamankan sang penjual bakso pentol. Pria berinisial RN (51) diringkus di Desa Huta Tonga, Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
RN, yang merupakan warga Desa Huta Tonga, Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapsel itu diringkus Rabu (27/5/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Selain penjual bakso pentol, petugas mengamankan barang bukti satu buah gerobak warna merah tempat penjualan bakso pentol dengan merk ‘Wa..We’. Selain itu, satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih kombinasi warna oranye tanpa nomor polisi. Sampel bakso, sampel kecap, sampel saos cabe merek Keraton, sampel saos botol, sampel kecap manis juga diamankan.
Hal itu disampaikan Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini, melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Herianto Tarigan. Kasat mengatakan, hal itu dipicu setelah keracunan warga Sidimpuan diduga setelah mengomsumsi bakso yang dia jual.
“Pada hari Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. 46 anak yang beralamat di Desa Rimba Soping Lama, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan, masuk rumah sakit. Diduga, setelah mengonsumsi bakso pentol yang dijual dengan gerobak menggunakan sepeda motor dan bertulisan ‘Bakso pentol Wa..We’,” kata AKP Bambang Tarigan.
Dia mengatakan, anak-anak tersebut mengonsumsi bakso pentol keliling sekitar pukul 15.00 WIB s/d 18.00 WIB. Adapun gejala yang dialami anak-anak setelah mengonsumsi bakso pentol tersebut mengalami muntah dan mual dan masuk rumah sakit.
“Pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2020 sekitar pukul 02.00 WIB, telah dilakukan penyelidikan dan mengetahui penjual bakso pentol dengan menggunakan gerobak bertulisan ‘Bakso pentol Wa..We’. Dia berinisial RN beralamat di Desa Huta Tonga, Kecamatan Angkola Muara Tais, Kabupaten Tapsel,” ucap Bambang. (red)
