Labuhanbatu, TRIBRATA TV
Jenazah Yusri (20) korban hanyut di Sungai Bilah Desa Tanjung Sarangelang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu akhirnya ditemukan, setelah tiga hari pencarian. Korban ditemukan dengan kondisi sudah membengkak, Kamis (28/5/2020).
Jasad remaja ini ditemukan di bibir aliran sungai oleh seorang nelayan, tepatnya di Sei Bunga Kecamatan Panai Hilir. Ia kemudian melaporkannya kepada Kepala Desa Tanjung Sarang Elang, Ahmad Fauzi.
Usai mendapat laporan, Kades dan petugas kepolisian bersama BPBD, personil Koramil serta masyarakat langsung putar haluan menuju TKP dan selanjutnya mengevakuasi jasad Yusri yang sudah membusuk.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat melalui Kapolsek Panai Tengah Iptu Hendri Abdon Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan penemuan jasad Yusri. “Ya benar. Sudah ditemukan pukul 13.00 WIB tadi, oleh nelayan, sekarang masih koordinasi dengan pihak rumah sakit untuk keperluan visum,” ungkapnya.
Dijelaskan Kapolsek,peristiwa ini terjadi Selasa kemarin, sekira pukul 12.30 WIB siang. Saat itu korban bersama rekannya berangkat hendak mandi-mandi ke Beting Kuala Pane, Sungai Bilah di Tanjung Sarang Elang dengan menumpangi boat. Kemudian, sekira pukul 14.00 WIB, di tengah perjalanan boat yang mereka tumpangi mengalami kandas, sehingga boat tidak bisa sampai di Beting Kuala Pane.
Lalu korban bersama dua temanya, nekat berenang menuju beting yang akan dituju.
“Berselang 15 meter dari boat, karena merasa tidak mampu berenang temannya Ahmad Riski kembali lagi ke boat. Namun, korban dan temannya Ali Guntur terus berusaha berenang. Ditengah sungai, korban memanggil-manggil Ali Guntur meminta untuk ditunggu, Ali sempat mendengar panggilan tersebut, tapi saat menoleh ke belakang, dia tidak lagi melihat korban. Diduga terbawa arus sungai”, kata Kapolsek. (Samuel)
