IMG-20240409-WA0045

Kecewa, Sanggar Tari Sihoda Kembalikan Bantuan Plt. Walikota Siantar

IMG-20240409-WA0076

Pematangsiantar,TRIBRATA TV

Sanggar Tari Sihoda Kota Pematangsiantar kesal dan kecewa dengan Plt.Walikota Pematangsiantar dr.Susanti Dewayani karena setengah hati membantu Sanggar Tari Sihoda yang akan mengikuti Festival Internasional Folk Dance ke-36 di Lublin, Polandia pada 8-14 Juli 2022 mendatang.

IMG-20240227-124711

Sebagai bentuk kekecewaan, Sanggar Tari Sihoda yang dipimpin Laura Sinaga tersebut mengembalikan uang bantuan Plt.Walikota Pematangsiantar melalui Kabag Umum Pemko Pematangsiantar Arri Suaswandhy Sembiring.

Hal tersebut diungkapkan Laura Sinaga usai mengembalikan uang bantuan tersebut di depan Kantor Walikota Pematangsiantar Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar, Rabu (25/05/2022) siang.

Sambil menangis Laura menceritakan kekecewaannya berawal dari janji dr. Susanti Dewayani saat kegiatan ‘Gerakan Marharoan Bolon’ yang digelar di lapangan Parkir Pariwisata Kota Pematangsiantar, Selasa (24/05/22) untuk menemuinya besok harinya, Rabu (25/05/2022).

“Selesai acara,ibu datang menjumpai saya dan mengatakan besok untuk menemuinya karena kata ibu itu ada yang mau dia berikan,trus kalau ada kekurangan dana kita cari solusinya,” tuturnya.

Namun janji Plt.Walikota Pematangsiantar dr.Susanti Dewayani untuk bertemu esok harinya kandas dan hanya dipertemukan dengan Kabag Umum Pemko Pematangsiantar Arri Suaswandhy Sembiring.

Dikatakan Laura Sinaga, berdasarkan penjelasan Kabag Umum Arri Suaswandhy Sembiring pembatalan pertemuan itu disebabkan Plt.Walikota sedang menerima tamu.

Selanjutnya imbuh Laura, Arri Suaswandhy Sembiring menyodorkan amplop.

“Akhirnya disalamkannya sama kami amplop yang katanya bantuan dari ibu Plt.Walikota,”kata Laura.

Setelah kecewa tidak bertemu Plt.Walikota, kekecewaan Laura bertambah setelah mengetahui jumlah bantuan yang diterima hanya berjumlah Rp4,8 juta saja.

Atas kesepakatan bersama anggota Sanggar Tari Sihoda terang Laura,uang sebesar Rp4,8 juta dan uang bantuan untuk live streaming pada kegiatan ‘Gerakan Marharoan Bolon’ yang digelar di lapangan Parkir Pariwisata sebesar Rp1 juta dikembalikan.

“Jadi semua bantuan dari Pemko Pematangsiantar kami kembalikan bahkan biaya live streaming juga.Jadi biar kami yang tanggung biaya live streaming itu. Gimana uang segini mau memberangkatkan kami,”ungkapnya

Diketahui sebelumnya,Sanggar Tari Sihoda direncanakan akan mengikuti Festival Internasional Folklore ke-36 di Lublin, Polandia pada 8-14 Juli 2022.

Laura Sinaga menyebutkan,mereka sudah mengumpulkan dana sekitar Rp250 juta, dari Rp450 juta yang mereka butuhkan yang didapat dari open donasi, nari di jalanan. Namun hingga saat ini uang tersebut belum mencukupi dan Sanggar Tari Sihoda pun terancam untuk tidak mengikuti festival tersebut. (Joe)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *