Sitaro, TRIBRATA TV
Minat menjadi anggota legislatif tak hanya milik kader partai politik dari kalangan masyarakat umum. Terbukti, ASN di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) pun tergiur menjadi calon wakil rakyat.
Sani Hamel, seorang Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Utara ini memilih mengundurkan diri sebagai ASN dan mencalonkan diri jadi caleg pada Pemilu 2024.
Dia bakal bertarung memperebutkan suara di Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Meliputi Kecamatan Biaro, Tagulandang, Tagulandang Selatan, Tagulandang Utara.
Sani memberanikan diri untuk meninggalkan jabatannya sebagai seorang ASN sejak tahun 2005, sebelumnya bertugas sebagai ASN di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, kini resmi melepas jabatannya tersebut.
Ia menyebut, dirinya telah mengundurkan diri atas permintaannya sendiri dan SK pemberhentiannya sudah ada.
“Saat ini perlu diketahui bahwa telah keluar Keputusan Gubernur tentang pemberhentian aparatur sipil negara atas permintaan sendiri, atas nama saya pribadi dan pada prinsipnya itu disetujui sesuai aturan, “katanya.
Ia mengajukan permohonan pengunduran diri pada Oktober 2022 dan pemberhentiannya terhitung sejak 1 April 2023.
“Lumayan lama proses pengajuannya karena itu harus lewat tahapan dari BKD, dan tahapan serta proses lainnya. Saya sempat dipanggil untuk mediasi karena dipertanyakan alasan, alasannya cuma satu mau beralih profesi saja, saya mau nyaleg, “tukas Hamel.
Nama Sani Hamel memang sudah tidak asing di telinga warga Mandolokang (daerah pemilihannya). Sebelumnya, sudah banyak instansi di pemerintahan yang ia tempati. Berbekal itu, dia harap mampu menjembatani aspirasi rakyat jika kelak terpilih.
“Pengalaman-pengalaman dalam pekerjaan ini diharapakan dapat menyuarakan keluh kesah warga, serta untuk turun melayani masyarakat ini,” ujarnya.
Menilik rekam jejaknya itu. Saat ditanya oleh media soal motivasi mencalonkan diri, Alumni Universitas Samratulangi ini menjawab diplomatis.
“Masing-masing punya pasion yang berbeda-beda, pertama saya berpikir begini di usia yang masih dibilang masih muda, karena kalau mau pikir nanti jika saya terjun di politik after pensiun itu rasanya buat kita pribadi itu merugikan. Karena apa, kalaupun bisa terakomodir jadi anggota dewan, saya juga masih terima hak pensiun dan menjadi beban negara mending saya pilih salah satu, kalau memang kita harus terjun ke politik saya harus siap terima resiko meninggalkan zona nyaman saya sebagai aparatur sipil negara, “jelasnya.
Sani Foni Diana Hamel memilih mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Persatuan Indonesia (PSI).
“Tidak bisa dipungkiri kecintaan saya terhadap PSI, saya termotivasi juga dari teman-teman PSI yang ada di pusat dan provinsi. Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa Partai Solidarits Indonesia ini digawangi oleh kader-kader muda. Dan kedua tujuan kami itu sama, sebagai anak muda bisa dikatakan kami sebagai agen perubahan yanh mampu membawa perubahan di daerah kita masing-masing,”bebernya.
Hamel optimistis akan mendapatkan banyak suara di Dapil III. Ia mengaku sudah menyiapkan strategi untuk mendapatkan suara terbanyak, hingga akan mendorongnya menjadi anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sitaro Dapil III periode 2024-2029.
Ia menyampaikan apresiasinya untuk pihak-pihak yang mendukungnya juga mendukung Partai Solidaritas Indonesia.
“Saya juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang sangat besar kepada pimpinan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI Sulawesi Utara Bro Melky Jakhin Pangemanan, yang saat ini juga masih anggota dewan aktif di DPRD Provinsi Sulut yang mendukung serta memfasilitasi kami secara all out, “kata Sani.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia. Ketua DPP PSI bro Giring Ganesha yang juga turut serta memberi dukungan.
“Terimakasih atas dukungan mulai dari tahapan verifikasi partai politik sampai dengan kami boleh tiba di Sitaro saat ini. Terimakasih atas doa serta dukungan bagi kami teman-teman yang ada di PSI Sitaro, Kalau bisa jangan biarkan kami berjuang sendiri selaku anak muda, “tutupnya. (jemi lahutung)
perempuan ini yang suka menghina-hina