Mesin X Ray Rusak, Tokoh Pemuda Tanjungpinang Keluhkan Pelayanan Petugas Bea Cukai yang Arogan

IMG-20240310-164257

Tanjungpinang, TRIBRATA TV

Tokoh Pemuda Tanjunginang Andi Cori Fatahuddin merasa kecewa dan dipermalukan oleh oknum Bea dan Cukai yang dinilainya arogan dan tidak memiliki etika dalam memeriksa barang-barang pribadi miliknya dan istrinya.

IMG-20240227-124711

“Tadi saya pulang dari Johor Bahru menuju Tanjungpinang menggunakan Kapal Ferry. Sesampainya di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, saya dan istri saya mengalami dan menyaksikan perbuatan tidak menyenangkan oknum Bea Cukai. Permasalahan bermuara dari rusaknya mesin scan x-ray, sehingga petugas harus memeriksa barang bawaan penumpang satu persatu yang berjumlah ratusan orang, “kata Andi, Minggu (22/5/2022).

Menurut Andi, barang bawaan diperiksa diruang terbuka.Semua barang termasuk barang pribadi dan pakaian dalam dibongkar dihadapan ratusan orang tanpa petugas menawarkan dan mengajak penumpang keruang tertutup.

“Selain dirugikan waktu, saya merasa dirugikan karena secara tidak langsung petugas menggeneralisir semua penumpang merupakan penjahat, “ucapnya.

“Saya memahami ini merupakan bagian dari peraturan, akan tetapi arogansi dari petugas yang seharusnya mengayomi masyarakat sangat membuat saya tidak nyaman. Ketika saya menegur petugas, mereka malah membalas dan menjawab teguran saya dengan nada tinggi dan membentak.Dan ketika saya berjalan keluar meninggalkan pelabuhan petugas tersebut malah merendahkan saya dengan gerakan tubuh dan mulut yang terang-terangan mengolok-olok saya, “terangnya.

“Apakah hal ini dapat dimaklumi dari petugas pelayanan masyarakat yang seharusnya mengayomi? Yang seharusnya tersenyum dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati?,” tanyanya.

Dikatakannya, permasalahan ini merupakan hal yang sangat sepele yang solusinya sangatlah mudah. Perbaiki mesin x-ray daripada harus berlarut-larut merugikan penumpang dan membuat penumpang tidak merasa nyaman.

“Sementara banyak permasalahan lain yang lebih memerlukan perhatian dibanding hal ini. Seperti peredaran rokok dan minuman beralkohol yang tidak berlisensi dan ilegal, yang sampai hari ini masih sangat banyak dijual dan diedarkan di Kota Tanjungpinang,” tandasnya. (M.HOLUL)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *