Labura, TRIBRATA TV
Puluhan omak-omak warga Dusun Kampung Berangir Desa Sei Raja, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) mendatangi rumah pribadi Bupati Labura, Selasa (19/5/2020).
Kedatangan mereka ingin meminta keadilan, atas tidak dapatnya Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pemerintah senilai Rp600.000.
Salah seorang warga Elfi mengatakan selama ini dirinya tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah dengan jenis bantuan apapun.
“Saya belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah tetapi kenapa sebagian sudah ada yang dapat bantuan, apakah kami ini dikesampingkan atau bagaimana,” sebut Elfi kepada wartawan.
Hal senada juga disampaikan beberapa warga yang lain. Mereka menyebutkan yang terdaftar PKH dan kehidupannya telah lumayan masih juga dapat bantuan dari pemerintah.
“Kami ini orang susah pak, kenapa pula kami yang tidak dapat bantuan, sementara kehidupan mereka yang berkecukupan malah dapat”, teriak beberapa orang ibu, yang tidak mau disebutkan namanya.
Kepala Desa Sei Raja Heri Syahrizal, ketika dihubungi belum mau menjawab. “Saya lagi di Aek Kanopan pak, lagi rapat’, katanya.
Dalam pantauan TRIBRATA TV Online dilokasi terlihat puluhan omak-omak yang datang merasa kecewa karena tidak bisa berjumpa dengan bupati Labura.
Mereka membubarkan diri dan pulang dengan berencana akan melanjutkan aksinya jika dalam tiga hari tidak dapat bantuan. (erwin sipahutar)
