IMG-20240409-WA0045

Polres Barelang Buru Para Pengeroyok Leonard Aritonang

IMG-20240409-WA0076

Batam, TRIBRATA TV

Pelaku pengeroyokan Leonard Aritonang dan Turut Lumbantoruan di depan kantor BMI Mitra Mall Batuaji pada Kamis (13/5/2021) dinihari pukul 02.00 WIB lalu masih diburu Tim Buser Polresta Barelang.

IMG-20240227-124711

Terkait hal ini, Turut Lumbantoruan mengatakan kasus pengroyokan itu sudah dilaporkannya ke Polresta Barelang.

Ia minta polisi segera menangkap para pelaku pengeroyokan dirinya.

“Saya minta bandar togel yang keroyok kami agar dijebloskan ke penjara”, kata Turut, Sabtu (15/5/2021).

KF salah seorang saksi menceritakan saat itu dirinya diundang untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara pelaku dan para korban. Sampai di lokasi, KF melihat RS memukul Turut Lumbantoruan, dan beberapa orang terlihat bersembunyi di alang-alang.

“Tak lama kemudian datang seseorang yang ngaku-ngaku RT dengan menggunakan motor sembari membawa parang. Ia sempat mau menebas saya, untungnya saya menghindar. Para pelaku yang bersembunyi di alang-alang dekat parit langsung mengepung dan menyerang. Seorang diantaranya menghajar Leonard dengan cangkul dari belakang hingga mengenai kepala hingga tumbang kemudian dihajar dan ditendang Irvan dan kawan-kawan hingga korban tidak sadarkan diri”, ujarnya.

Melihat korbannya tak sadarkan diri, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. “Korban langsung dibawa ke RS Embung Fatimah,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua marga Aritonang se-Batam, Mangihut Radjagukguk. Ia mengutuk dan mengecam keras aksi main hakim sendiri. Pengeroyokan Leonard Aritonang dan Turut Lumbantoruan diduga dilakukan kelompok RS, HN dan TS serta 30 rekannya.

“Saya minta agar para pelaku secepatnya ditangkap, saya terus memantau dan mengikuti perkembangan kasus ini”, jelasnya

Dari informasi yang didapatnya, antara korban dengan pelaku tidak ada persoalan. Korban hanya membantu menyelesaikan masalah Turut Lumbantoruan.

“Saya mewakili kumpulan marga Aritonang se – Batam minta polisi secepatnya mengusut kasus ini,” katanya.

Sementara Leonard Aritonang saat ini masih koma di RS Embung Fatimah. (Saugi sahab)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *