Jakarta, TRIBRATA TV
Penanaman Mangrove serentak di seluruh Indonesia yang diinisiasi TNI dihadiri Presiden Jokowi di Pantai Indah Kapuk Jakarta, Senin (14/5/2023). Hadir Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Mangrove For Better Life Tahun 2023 ini disiarkan melalui Video Conference pada 370 titik yang tersebar di 37 Propinsi.
Di Kalimantan Selatan, Kapolda Irjen Pol Andi Rian Djajadi bersama Forkopimda menanam Mangrove di Tanah Laut.
Kapolda mengatakan, penanaman ini dapat mencegah abrasi dan menjaga iklim cuaca bagi manusia.
“Hutan Mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat,” terangnya.
“Selain itu, manfaat hutan Mangrove juga akan dapat membantu manusia dalam hal iklim dan cuaca yang paling nyaman disamping untuk mencegah bencana alam,” tambahnya.
Dengan luas lahan 5.000 meter persegi dan jumlah bibit yang ditanam sebanyak 6.000 pohon, kegiatan ini melibatkan seluruh komponen bangsa meliputi TNI, Polri, Pemda SKPD, dan masyarakat di Kalimantan Selatan khususnya di Kabupaten Tanah Laut.
Sulawesi Selatan
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Setyo Boedi Moempoeni Harso turut menanam Mangrove yang dilaksanakan Lantamal VI Makassar di Kampung Bahari Nusantara Untia, Taman Wisata Mangrove Kampus PIP Salodong Kota Makassar.
Dalam amanatnya, Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI Brigjen TNI Amir Kasman menyampaikan Penanaman Mangrove Nasional Serentak ini merupakan perintah langsung dari Panglima TNI agar Kotama-Kotama di satuan kerja masing-masing melakukan karya Bakti penanaman mangrove secara serentak.
Riau
Wakapolda Riau, Brigjen Pol Kasihan Rahmadi bersama Danrem 031 Wira Bima menghadiri acara Puncak Penanaman Mangrove Nasional yang digelar di Pesisir Pantai Salam Lestari, Kelurahan Guntung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Senin (15/05/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Riau diwakili oleh Staff Ahli Bidang Pemerintahan H Yurnalis Basri, Danrem 031/WB, Brigjend TNI Dani Rakca Andalasawan, Wakapolda Riau, Brigjen TNI Kasihan Rahmadi, Danlanal Dumai Kol. Laut (P). Stanley Lekahena, Danlanud Roesmin Nurjaddin diwakili Kadis Pot Dirga, Kol Tek Parluhutan Siboro, Walikota Dumai diwakili Sekda H. Indra Gunawan, Kajari Dumai, serta beberapa PJU Polda Riau.
“Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia khusus di Riau dipusatkan di Pesisir Pantai Salam Lestari, Dumai,” kata Wakapolda.
Wakapolda mengatakan sebanyak 1.100.169 bibit mangrove yang ditanam serentak di seluruh Indonesia.
“Total jumlahnya sebanyak 1.100.169 bibit mangrove yang ditanam dalam kegiatan puncak penanaman mangrove nasional secara serentak kali ini dengan jumlah 370 lokasi yang tersebar di 37 Provinsi se Indonesia,” kata Wakapolda.
Sementara, tambah Wakapolda, untuk wilayah hukum Polda Riau dan Korem 031/WB sebanyak 26.800 bibit mangrove yang ditanam serentak di 5 wilayah diantaranya, di Desa Pangkalan Jambi, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, sebanyak 4500 batang Mangrove.
“Dengan adanya penanaman mangrove, mari kita bersama menjaga dan mengawasi. Untuk tumbuhnya mangrove di wilayah pantai ini, saya juga meminta masyarakat turut serta menjaganya,” kata Wakapolda.
Sementara Danrem 031/WB, Brigjend TNI Dani Rakca Andalasawan mengatakan, di Riau terdapat 14,5 hektar kawasan yang harus ditanam, ada di 6 kabupaten diantarahya Kabupaten Bengkalis, Kampar, Inhil, Dumai, Rohil dan Kabupaten Siak.
“Kegiatan ini sangat diapresiasi oleh masyarakat, kami TNI-Polri khususnya akan selalu membantu program pemerintah daerah juga mensukseskan program presiden agar pantai-pantai yang menjadi potensi abrasi kemudian kerusakan alam, bersama-sama kami untuk bertanggung jawab menciptak pesisir pantai yang baik dengan ekosistemnya,” kata Danrem.
Pelalawan
Di wilayah Polres Pelalawan Polda Riau terdapat 3 titik lokasi penanaman Mangrove Nasional di antaranya Desa Teluk Bakau Kecamatan Kuala Kampar, Pantai Desa Sebikek dan Pantai Pasar Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan.
Hadir pada acara puncak penanaman mangrove Nasional Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, bersama Dandim 0313 KPR, Letkol Arh Mulyadi secara bersama berkolaborasi ikut mendukung pelaksanaan kegiatan penanaman Mangrove secara serentak
Turut hadir Kasat Polairud Polres Pelalawan AKP Ade Santoso, Camat Kuala Kampar Elrasdy Albi S.Sos, Danramil 15 / Kuala Kampar Kapten Hendra Barus, Kapolsek Kuala Kampar AKP Hanova Siagian, Kapolsek Teluk Meranti Iptu Wahyudi seluruh Kepala desa, Perwakilan perusahaan PT. SPA Distrik Serapung dan perusahaan PT. Essa Indah Timber Estate Serapung.
Jumlah penanaman pohon Mangrove di wilayah pesisir Pelabuhan yaitu sebanyak 10.000 pohon yang terdapat di 3 lokasi berbeda yang akan di lakukan penanaman secara bertahap yaitu di Pantai Desa Teluk Bakau Kecamatan Kuala Kampar, Pantai Sebekek Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti dan Pantai Pasar Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti
Kapolres didampingi Dandim 0313 KPR menyampaikan penanaman pohon Mangrove sebagai upaya pelestarian alam melalui program penghijauan terutama di daerah pesisir pantai sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi abrasi.
Bengkayang
Sementara Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno mengikuti penanaman Mangrove di Pantai Gosong Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Senin (15/5/2023).
Turut hadir Dandim 1202/Skw, Sekda Bengkayang, Anggota DPRD Bengkayang, Pejabat Polres Bengkayang, Jajaran TNI AD, TNI AU dan TNI AL, Dinas Terkait, Para Komunitas Pecinta Alam serta masyarakat sekitar.
Kapolres mengatakan jumlah Mangrove yang ditanam sebanyak 500 bibit. Ia juga berharap agar jajaran TNI-Polri dan elemen masyarakat untuk senantiasa bersama-sama merawat mangrove yang telah ditanam.
“Sudah kita lihat bersama 500 bibit mangrove yang ditanam di Pantai Gosong ini, hal ini tentu bertujuan mengurangi potensi abrasi pada daerah pesisir pantai. Kami harap kita bersama-sama bisa merawat dan menjaga pohon mangrove ini,” ujarnya.
“Menjaga lingkungan berarti menjaga keberlangsungan hidup saat ini maupun yang akan datang. Dengan menjaga lingkungan maka kita juga yang akan menikmatinya dan apabila kita merusak lingkungan maka kerugian yang akan kita dapat,” pesannya. (adam/edi hamzah/situmorang/masudi)
