Jayapura, TRIBRATA TV
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengunjungi Pondok Pesantren Hidayatullah Holtekamp Distrim Muara Tami, Jayapura, Jumat (15/5/2020).
Kunjungan ini sekaligus menyerahkan bantuan sembako dan busana muslim kepada pengurus pondok pesantren.
Kapolda didampingi Karo SDM Polda Papua Kombes Pol. Aris Haryanto dan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH.
Kunjungan ini wujud kepedulian pada sesama yang diberikan Kapolda kepada Pondok Pesantren Hidayatullah. Sekaligus dalam Gerakan Bakti Sosial Polri Peduli Covid-19 untuk meringankan beban warga masyarakat di wilayah Kota Jayapura dalam menghadapi masa wabah pandemik Corona Virus Disease Covid-19.
Ketua Yayasan Pesantren Hidayatullah, Ustadz Teguh Srihandoko mengucapkan terima kasih atas kehadiran Kapolda dan jajaran. Ia berharap Kapolda senantiasa dalam lindungan dan diberikan keselamatan dalam pelaksanaan tugas.
“Santri kami berjumlah 150 orang dan sebagian kami pulangkan ke orang tua karena Covid dan yang ada tinggal 60 anak santri, selain yayasan kami juga ada TK dan Madrasah,” kata Ustadz Teguh.
Sementara Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw, mengatakan senang ada tempat untuk penampungan anak-anak Yatim dan kaum duafa. Ia berharap para santri sehat semua, hidup rukun dan damai dengan masyarakat disekitar.
“Kami ada sedikit bantuan untuk bahan-bahan pokok dan semoga bermanfaat bagi anak-anak yang ada di Pesantren Hidayatullah ini, kami juga menghimbau kepada semua yang ada di lingkungan pondok untuk saat ini tetap di lingkungan Pondok dan tidak keluar jika tidak ada keperluan mendesak dan tetap menggunakan masker dalam setiap kegiatan serta menjaga Jarak satu dengan yang lain,” imbau Kapolda.
Kapolda juga berharap semua berdoa agar wabah ini segera berlalu.
Ia juga menjelaskan keputusan Pemerintah Provinsi tentang pembatasan kegiatan masyarakat pada pukul 14.00 Wit yang akan dimulai pada tanggal 17 Mei 2020 hingga 7 Juni 2020 dan Pemerintah Provinsi Papua saat ini akan menerapkan Penutupan Transmisi Lokal.
Selain itu pemerintah juga melakukan tes Rapit secara massal dan untuk masyarakat yang positif langsung dikarantina di Hotel Sahid dan fasilitas lain. “Jika ada santri yang bergejala batuk dan sesak nafas agar segera diperiksakan,” katanya.
Mudah-mudahan apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi semua yang ada di Pesantren Hidayatullah ini.
Paket sembako yang diberikan berupa 16 karung beras 10 Kg, 3 jerigen Minyak goreng 5 liter, Sirup ABC, 10 Karton Mie Instan dan 10 rak telur dan beberapa makanan lainnya.(red)
