IMG-20240409-WA0045

Prabowo Bagai Makan Buah Simalakama Dalam Penentuan Cawapres

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Koordinator Forum Aktifis 98 Sumatera Utara, M Ikhyar Velayati mengatakan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibangun Partai Gerindra dengan PKB terancam pecah dan bubar.

IMG-20240227-124711

Pasalnya, kata Ikhyar, berdasar informasi yang ia terima dari sejumlah elit di koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Presiden Jokowi menawarkan Walikota Solo Gibran Rakabuming untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

“Prabowo Subianto dalam posisi seperti makan buah simalakama, di makan ibu mati, tak dimakan ayah mati, kenapa? Sebab dari informasi yang saya peroleh dari elit di KKIR, Presiden Jokowi menginginkan anaknya Gibran Rakabuming menjadi cawapres Prabowo,” ujar Ikhyar Velayati kepada wartawan, Minggu (14/5/2023) di Medan.

Menurutnya, jika tawaran Jokowi itu diterima Prabowo, koalisi bisa bubar, karena PKB tidak akan sepakat, sebab PKB menginginkan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Prabowo.

Tetapi, jika tawaran dan permintaan Jokowi itu ditolak Prabowo, kekhawatirannya nanti Jokowi malah mencabut dukungan dalam Pilpres 2024, dan Prabowo bisa diberhentikan jadi Menhan.

“Informasi yang saya peroleh, issu ini juga membuat elit Gerindra terpecah. Sebahagian pengurus teras Gerindra menolak paket Prabowo-Gibran karena lebih sreg dengan Cak Imin. Cak Imin dianggap lebih punya pengalaman serta punya basis riel di kalangan Nahdiyyin, khususnya di Jawa Timur. Selain itu, PKB juga dianggap teman yang setia dan konsisten dalam berkoalisi,” jelas Ikhyar

Ikhyar menambahkan, di sebahagian pengurus DPP Gerindra lainnya, khususnya kalangan muda menilai opsi Prabowo-Gibran cukup rasional. Alasannya pendukung Jokowi akan memilih capres tergantung kemana arah dukungan RI 1 tersebut.

Selain itu, Gibran dianggap sebagai refresentatif calon pemimpin generasi milineal dan bisa menjadi magnet pemilih pemula untuk menambah suara paket Prabowo-Gibran dalam pilpres nantinya, tutur Ikhyar menguraikan polarisasi politik yang terjadi di internal Partai Gerindra.

Ikhyar memprediksi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan bubar jika paket tersebut dipaksakan.

“Kita tunggu saja kelanjutannya. Tapi menurut saya jika paket Prabowo-Gibran yang di endorse Jokowi ini dipaksakan, saya memprediksi Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya akan bubar, dan dipastikan PKB akan mencari opsi koalisi lain,” ucapnya.

Mungkin, lanjutnya, PKB akan mencoba merajut koalisi dengan Partai Golkar. “Karena Golkar satu-satunya partai yang sedang jomblo dan galau saat ini,” canda Ikhyah. (edrin/r)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *