Medan, TRIBRATA TV
Partai Buruh saat ini sudah sah menjadi peserta Pemilu tahun 2024 dengan nomor urut 6. Partai politik dengan ideologi Welfare State/Negara Kesejahteraan ini merupakan partai yang mewakili kepentingan politik Rakyat Klas Pekerja: Buruh, Tani, Nelayan, Miskin Kota/Desa dan kaum-kaum miskin lainnya.
Dulu partai ini didirikan oleh tokoh vuruh Alm. Muchtar Pakpahan dan sekarang dipimpin oleh Tokoh Buruh nasional Said Iqbal yang juga Presiden KSPI.
Partai ini “dihidupkan kembali” oleh 11 elemen organisasi gerakan rakyat, yaitu: Buruh, Petani, Miskin Kota, Perempuan, Guru Swasta/Honorer, dll
karena kekalahan gerakan rakyat melawan kebijakan politik rezim penguasa yang ngotot pemberlakuan Omnibus Law Cipta Kerja yang dinilai oleh organisasi Gerakan Rakyat melegalkan “perbudakan & pemiskinan” terhadap Rakyat Klas Pekerja : Buruh, Tani, Nelayan, Miskin Kota/Desa.
Untuk mewujudkan ideologi Welfare State/Negara Kesejahteraan Partai Buruh akan berjuang secara politik di Pemilu 2024 merebut kursi-kursi kekuasaan baik di legislatif maupun eksekutif untuk mewujudkan sila “Kemanusiaan yang adil & beradab” serta sila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” dari Pancasila.
Untuk mewujudkannnya, Executive Commitee (Exco) Partai Buruh Kota Medan mendaftarkan 50 kader Partai Buruh menjadi bakal calon Wakil Rakyat DPRD Kota Medan di 5 Dapil se-kota Medan pada Sabtu (13/5/2023).
“Kami menargetkan pada Pemilu nanti, Partai Buruh dapat merebut 7 kursi atau minimal 1 fraksi di DPRD Medan. Kader-kader Partai Buruh Kota Medan bersama kader-kader Serikat Buruh, Nelayan, Miskin Kota, Guru Honorer/Swasta, dll siap bekerja keras dan berjuang memenangkan suara Partai Buruh khususnya di basis-basis komunitas kaum Buruh, Miskin Kota, Nelayan yang jumlahnya mayoritas di 5 Dapil Kota Medan,” kata Ketua Exco Partai Buruh Medan, Toni Rickson Silalahi.
Kami pastikan, jika wakil-wakil rakyat Partai Buruh nanti terpilih duduk di kursi DPRD Medan “tidak akan lupa” akan komit dan konsisten berjuang untuk mewujudkan keadilan & kesejahteraan Rakyat Klas Pekerja dan keluarganya yang ada di kota Medan, tegasnya.
(MB. Iswanto)
