Sibolga, TRIBRATA TV
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir Kota Sibolga untuk triwulan l tahun 2022 sangat minim.
Informasi yang diperoleh TRIBRATA TV Online dari sumber yang tak bersedia ditulis namanya, beberapa saat lalu pihak Pemko melakukan evaluasi PAD dari sejumlah OPD teknis.
Dalam evaluasi diketahui realisasi retribusi parkir untuk bulan Januari, Februari dan Maret 2022 hanya Rp69 juta dari target Rp1 miliar setahun.
Menanggapi ini,Ketua LSM Sekoci Sibolga, DominiuS Hasibuan, Kamis (12/5/2022) di Sibolga mengatakan, Pemko Sibolga harus mengevaluasi kinerja Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perparkiran karena dinilai tidak mampu bekerja maksimal.
“Bukan hanya realisasi yang anjlok, dalam pelayanan parkir juga amburadul karena para juru parkir berperilaku seperti preman,” katanya.
Sementara Kadis Perhubungan Kota Sibolga Marajohan Sitorus mengatakan, minimnya realisasi retribusi parkir disebabkan banyak hal, termasuk karena situasi pandemi dan hari libur yang banyak sehingga para jukir tidak bekerja.
Menurutnya untuk mengoptimalkan retribusi parkir pihaknya telah membuat E-Parking atau parkir elektronik di 4 lokasi yakni RSU Sibolga, Jalan Bahagia, Jalan FL Tobing dan Jalan A Yani.
“Saat ini masih dalam tahap sosialisasi,” ujarnya. (rahman nst)
