Medan, TRIBRATA TV
Setelah dihebohkan dengan penemuan mayat wanita dalam kardus beberapa waktu lalu, warga Komplek Perumahan Cemara Asri Medan, kembali heboh dengan runtuhnya rumah di Jalan Jambu, Rabu (13/5/2020).
Rumah milik Tjien lie Lin (54) warga Jalan Negara No. 55 C Medan, Kelurahan Bantan Timur Kecamatan Medan Tembung, itu disewakan ke PT. Arenas Bonia Prima Belawan yang bergerak di bidang pelayaran. Rumah itu digunakan sebagai Mess perusahaan dan ditinggali Azwan Rasyid Bin Rasyid (21) Warga Negara Malaysia, karyawan perusahaan itu.
Kejadian tersebut diduga kuat akibat ledakan gas LPG ukuran 12 kilogram. Selain meruntuhkan satu rumah permanen, ledakan itu juga memecahkan kaca mobil merk Wuling BK 1808 FP yang penyok pada bagian kap mesin, sert memecahkan kaca mobil Toyota Innova BK 1713 VX.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun dikabarkan seorang anak berusia 12 tahun atas nama Prabowo mengalami luka pada kaki sebelah kanan.
Felisa (19) mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Medan yang tinggal di komplek Cemara Asri pada awak media menjelaskan pada saat itu ia mendengar suara dentuman yang sangat keras disertai berhamburan beberapa material ke arah luar rumah.
“Tak tau aku apa penyebabnya bang, cuma aku mendengar suara dentuman keras, aku aja sempat merunduk, trauma juga bang, apa lagi baru-baru ini kan ada kasus pembunuhan di komplek ini,”ucap Felisa.
Pantauan awak media di lokasi, Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Johnny Eddizon Isir, Wakapolrestabes AKBP Irsan Sinuhaji, Kasat Reskrim AKBP Nicholas Sidabutar, serta tim INAFIS Po tiba dilokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Menurut informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian oleh awak media di lokasi, ledakan tersebut bersumber dari bocornya gas LPG 12 kilo gram dari dalam rumah tersebut. (zak)
