Layanan BSI Lumpuh, Erick Tohir: Ada Serangan Siber

IMG-20240409-WA0076

Banda Aceh, TRIBRATA TV

Sejak Senin pagi (8/5/2023), nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) tidak dapat melakukan transaksi dengan BSI Mobile, mesin ATM, dan teller di kantor cabang bank.

IMG-20240227-124711

Sebelumnya, BSI telah mengeluarkan pernyataan resmi persoalan error layanan BSI melalui akun Instagram @banksyariahindonesia, bahwa error terjadi karena BSI tengah melakukan perawatan sistem. BSI pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi karena nasabah tidak bisa melakukan transaksi keuangan.

Sementara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan error itu karena adanya serangan siber terhadap sistem PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Serangan itu membuat layanan bank syariah berpelat merah tersebut menjadi error. Layanan BSI pun mengalami gangguan sejak Senin (8/5/2023) hingga Kamis (11/5/2023), belum sepenuhnya pulih.

“Ada serangan, saya bukan ahlinya, tapi disebutin three point apalah itu, sehingga mereka (BSI) down hampir satu hari kalau tidak salah,” ujarnya seperti dikutip kompas.com Rabu, 10 Mei.

Erick tidak menjelaskan secara rinci terkait serangan apa yang terjadi pada sistem BSI. Ia hanya menekankan, memang ada laporan kepada dirinya terkait layanan BSI yang terganggu akibat serangan siber.

“Laporannya seperti itu. Kemarin saya sudah cek dengan tim kami, memang ada serangan seperti itu,” imbuhnya.

Erick mengaku, terus memantau perkembangan terkait gangguan layanan BSI. Ia bilang, Direktur Utama BSI Hery Gunardi juga turun langsung untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Upaya perbaikan yang dilakukan tim BSI pun telah membuat jaringan ATM sudah berangsur pulih sejak Selasa (9/5/2023) pagi. Namun, pagi ini Rabu, 10 Mei, seperti pantauan RRI di beberapa kantor cabang BSI di Banda Aceh dan aplikasi mobile banking hingga sore Rabu pukul 16.00 WIB, layanannya kembali down. (red)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *