Video: Di Sanggau Warga Tandu Orang Sakit 3 Km Karena Akses Jalan Rusak

IMG-20240310-164257

Sanggau, TRIBRATA TV

Rekaman video warga harus menandu orang sakit dengan berjalan kaki sejauh 3 kilometer untuk dibawa berobatdi salah satu kampung di Kecamatan Beduai Kabupaten Sanggau, Kalbar viral di media sosial.

IMG-20240227-124711

Berjalan kaki terpaksa dilakukan warga karena akses jalan di Desanya rusak sehingga tidak dapat dilewati kendaraan baik roda 2 maupun kendaraan roda 4.

Kerusakan jalan menurut keterangan warga sekitar akibat adanya salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit yang menggunakan jalan kampung di Desanya untuk mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) dengan menggunakan kendaraan dump truk.

Akan tetapi pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut tidak melakukan pemeliharaan atau merawat jalan kampung di desanya yang merupakan Jalan Kabupaten Sanggau.

Menurut hasil investigasi yang dilakukan dan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, jalan Desa yang rusak parah sehingga tidak bisa lagi digunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4 tersebut sebagaimana dalam video yang diunggah, merupakan ruas jalan Muara Ilai – Sungai Goa Kecamatan Beduwai, Sanggau.

Gubernur Kalbar Sutarmidji melalui pesan WA yang dikirim ke redaksi infokalbar.com menyampaikan jalan itu merupakan jalan dilingkungan perusahaan perkebunan kelapa sawit yang padat penduduknya.

“Seharusnya menjadi tanggungjawab pihak perusahaan untuk memelihara dan merawatnya. Bukan sebaliknya jalan yang dibangun oleh pemerintah malah rusak digunakan untuk TBS milik perusahaan,” katanya.

Sementara Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan sebenarnya ruas jalan desa yang ada di beberapa Kecamatan Beduai dan ruas jalan desa di kecamatan- kecamatan yang ada di wilayah Sanggau sudah baik serta layak untuk dilewati baik oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4.

Akan tetapi melihat keadaan dan kejadian seperti ini maka pemerintah akan mengambil sikap dan tindakan terhadap perusahaan-perusahaan apabila menggunakan jalan kampung dan desa yang merupakan tanggung jawab Kabupaten Sanggau, tetapi tidak ikut serta memelihara dan perawatan jalan tersebut.

Sementara pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit yang di sebut-sebut tidak bertanggung jawab oleh masyarakat tersebut diduga dilakukan oleh PT.BKP.

Akan tetapi pihak perusahaan tersebut saat diminta konfirmasinya yang dikirim melalui pesan WA ke nomor selular salah seorang Humas perusahaan tersebut, sampai berita ini diterbitkan tidak membalasnya. (Syamsumen)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *