Medan, TRIBRATA TV
Untuk mengantisipasi berbagai bentuk kerawanan serta memelihara keamanan dan ketertiban saat Ramadhan dan menjelang lebaran 1 Syawal 1442 H, Polsek Medan Kota mendirikan Pos Pam Lebaran 2021, Rabu (5/5/2021).
Kapolsek Medan Kota, Kompol M Rikki Rahmadhan didampingi Wakapolsek, AKP AW Nasution, Kanit Sabhara, AKP Kosler Gultom, minta personil yang terlibat Operasi Ketupat 2021 selama 12 hari, 6-17 Mei 2021 harus selalu bertindak humanis.
Menurutnya, polisi berkomitmen menjaga kondusifitas sekaligus mencegah penyebaran virus Covid 19. “Kita ingin masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktifitasnya,” kata Kapolsek.
Pos Pam ini dibangun untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan sosial menjelang lebaran berupa aksi kriminalitas, pengamanan lokasi keramaian pusat perbelanjaan dan ini sebagai wujud kesiapan Polri dalam menghadapi hari raya Idul Fitri 1442 H.
Pos pengamanan yang berada di Jl. MT Haryono tepat di depan pusat perbelanjaan Medan Mall tersebut sebagai posko operasi yang meliputi pengamanan masyarakat baik yang berbelanja, ibadah, dan melakukan kegiatan sehari – hari.
Karena itu, penempatan personel akan difokuskan tidak hanya duduk di Pos Pam, tetapi juga akan mobile ke lokasi-lokasi keramaian dan rawan kriminal.
Personil yang terlibat adalah gabungam dari Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, TNI, Satpol PP Kota Medan, dan beberapa ormas kepemudaan.
“Selain itu kita tetap patroli ke obyek-obyek vital seperti perbankan, pasar, swalayan, mesin-mesin ATM, serta pemukiman penduduk memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada petugas pengamanan swakarsa, security Bank, serta meminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,”sebut Rikki.
Ia juga menegaskan dalam situasi pandemi Covid-19, para petugas Pos Pengamanan agar tetap mengutamakan pelayanan yang humanis dengan mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan, begitu juga saat menyambangi tempat – tempat keramaian sehingga terhindar dari penyebaran covid-19.
“Kita imbau masyarakat tunda pulang kampung, jangan bawa oleh – oleh virus covid-19 kepada keluarga dan orang tua dikampung,” tegasnya. (H.Pakpahan)
