Simalungun, TRIBRATA TV
Kasus begal yang menyamar menjadi petugas terungkap di Simalungun. Tiga pelaku ditangkap Polsek Bangun dan 2 pelaku lainnya berstatus DPO.
Peristiwa itu terjadi pada hari Senin tanggal 27 April 2020 sekira pukul 01.10 Wib di jalan umum Jalan Asahan Km 13-14 Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun.
Pelaku yakni Manuel Patar Halomoan Simanjuntak (22) Jalan pergaulan Lorong III Parluasan Kelurahan Sigulang-gulang dan Elpin Johanes Zebua (22) warga Jalan Mahoni Kota Pematangsiantar ditangkap pada pukul 20.30 Wib di sebuah rumah di Simpang Kerang Kota Siantar. Sementara Doni Turedo Tambunan ditangkap dari dalam Warnet MELO di Jalan Gotong Royong Kelurahan Sigulang-gulang Pematangsiantar.
“Tersangka lainnya Bedol (29) dan Pranata Sianipar (22) masih dalam pengejaran kami,”ucap Kapolsek Bangun AKP B.Manurung, Selasa (28/04)
Lanjutnya menjelaskan, peristiwa berawal saat korban Rhonny Star Gultom (38) Warga Balam Sempurna KM.31 Dusun Karya Jaya Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau dan rekannya Rimhot Lumbantoruan (48) dibuntuti pelaku dengan menggunakan Avanza Putih saat melintas di jalan Asahan tepatnya perbatasan antara wilayah hukum Polsek Bangun dengan Polsek Perdagangan dengan mengendarai 1 unit mobil pick up Grand Max No.Polisi BM 8734 TT.
“Karena merasa terus dibuntuti korban mempercepat laju kendaraannya namun pada saat di TKP tepatnya di KM 13 – 14 Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela kendaraan korban dihadang,”kata Kapolsek
Kemudian turun 3 orang laki-laki dari 1 unit mobil avanza warna putih dan mengatakan kepada korban “KAU KENCANG KALI MEMBAWA MOBIL DIBELAKANG SANA KAU TABRAK ANJINGKU , GANTI RUGI … KELUAR KALIAN … PASTI MEMBAWA NARKOBA KALIAN BIAR DI GELEDAH DULU”.
Lalu pelaku kemudian mengambil Handphone korban dengan mengatakan ” SINI HANDPHONE MU … ” pelaku seakan-akan melakukan pemeriksaan handphone korban sambil sebilah pisau ke leher Rhonny. Pelaku mengatakan ” SERAHKAN DOMPETMU KALAU TIDAK SAYA LOBANGI LEHER MU ..!
Korban dan rekannya Rimhot menyerahkan dompetnya.Pelaku kemudian mengambil kunci kontak mobil korban dan membawa kabur ke arah Kota Pematangsiantar.
Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian hingga sebelas juta rupiah. Selain memburu 2 pelaku lainnya,Polsek Bangun juga melakukan mencari barang bukti mobil yang digunakan pelaku. (Joe)
