Medan, TRIBRATA TV
Kepolisian Daerah Sumatera beserta jajarannya akan mengelar patroli untuk mengimbau serta teguran agar tidak ada masyarakat yang berkonvoi takbiran.
“Yang jelas itu imbauan sekaligus larangan dari Kementerian agama, sudah selayaknya kita patuhi secara bersama-sama. Kita membuat mekanisme yang mungkin bisa membuat tegas aturan itu. Dengan kita melaksanakan patroli, dengan memberikan himbauan secara langsung di lapangan dan peneguran jika ada coba konvoi,” sebut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (21/4/2021).
Hadi juga menyebutkan, pihaknya juga sedang menyiapkan mekanisme aturan tegas bagi warga yang tetap melakukan takbiran keliling. Kepolisian lebih fokus pada langkah persuasif, berupa imbauan dan berpatroli.
“Kalau untuk tilang, kita secara persuasif lah (dulu),” katanya.
Seperti diketahui, secara khusus Menteri Agama H Yaqut Cholil Qaumas menekankan, bahwa takbiran nanti konvoi keliling dilarang saat Lebaran nanti.
“Terkait dengan malam takbir Idul Fitri, nanti kita tahu takbiran jika dilakukan berkeliling berpotensi menimbulkan kerumunan dan artinya membuka peluang penularan Covid-19. Oleh karena itu, kami juga memberikan pembatasan terhadap takbir. Takbir keliling tidak diperbolehkan,” ucapnya, Senin (19/4/2021).
Namun demikian, Yaqut tetap memperbolehkan takbiran di dalam masjid maupun Musolah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yaitu kapasitas maksimum 50 persen tidak boleh lebih. (H.Pakpahan)
