Asahan, TRIBRATA TV
Polres Asahan akhirnya berhasil mengungkap dan meringkus pembunuh seorang wanita yang jasadnya ditemukan di pinggir jalan dengan kondisi terbalut selimut di Dusun I Desa Tangga Kecamatan Aek Songsongan pada Selasa (20/4/2021) lalu.
Info diperoleh, pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya itu diringkus tim gabungan dari salah satu lokasi di Kota Medan, Kamis (22/4/2021), siang tadi.
Selain pelaku, tim berhasil mengamankan barang bukti satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam yang dipakai pelaku untuk membuang jasad korban.
Sementara itu, dari seorang sumber menyebutkan, awal peristiwa naas itu terjadi pada hari Senin (19/4/2021) siang, di rumah kontrakan korban, di sekitar Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.
Saat itu antara pelaku dan korban terlibat cekcok hingga berujung penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi.
Penyebabnya, pelaku disebut-sebut cemburu kepada korban, tak lama usai menerima telepon dari seorang pria.
“Pas itu pelaku nanya (yang nelpon) siapa, tapi korban bilang gak siapa-siapa. Trus dia emosi, dibantingnya Hp cewek itu trus dipukulinya. Gak lama ninggal, panik, langsung dimasukkannya ke mobil, dibuang,” ucap sumber.
Dikatakannya lagi, saat itu pelaku sebenarnya ingin membuang jasad korban ke dalam jurang. Hanya saja, saat itu jasad korban tersangkut di antara ranting pohon.
“Mungkin mau hilangkan jejak dibuang ke jurang. Kok sempat gak tersangkut kian, gak ada yang tau lah, bisa lama baru terungkap. Trus dia lari ke Medan. Pelaku sama korban tinggal di Labuhanbatu. Kok hubungannya apa, gak tau lah. Korban kira-kira 29 tahun, masih gadis. Kalo pelaku udah duda, dah 4 kali nikah. (Pelaku) kerjanya gak ada,” ungkap sumber minta identitasnya disembunyikan.
Terpisah, salah seorang kerabat korban, Nani mengatakan, korban diketahui pernah mengenyam pendidikan di Akademi Perawat.
“Pernah kami suruh sekolah, tapi dia gak mau. (Korban) namanya Winda Syahfitri, umur kira-kira 29 tahun,” ujarnya dari seberang telepon, sekira pukul 21.31 WIB.
Saat wartawan menanyakan kembali apakah dirinya mengenal pelaku, Nani mengaku tidak mengenalnya. “Iya pk…. Trimakasih yg sebesar”ny sya ucap ats krjasama ny. Sbenar ny sya go knal pk. Ok pk….. Trimakasih bnyak,” jawabnya via pesan Mesenger.
Belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Asahan. Hanya saja, info menyebut, pengungkapan kasus ini akan dirilis langsung Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto SIK, esok hari.
“Siap ndan, sabar ya ndan,” balas Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ramadhani SH MH singkat saat dikonfirmasi, sekira pukul 13.49 WIB. (Gon)
