IMG-20240409-WA0045

TNI AL Kembali Amankan 22 Pekerja Migran Ilegal dari Malaysia

IMG-20240409-WA0076

Belawan, TRIBRATA TV

Tim (Fleet One Quick Response) F1QR Lanal Tanjung Balai Asahan Lantamal I, Koarmada I menangkap kapal nelayan kenis Sampan GT-3 tanpa nama dengan 2 ABK memuat 22 orang pekerja migran tanpa dokumen resmi dari Malaysia di Tanjung Jumpul Kabupaten Asahan, Senin (20/4/2020).

IMG-20240227-124711

Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris Datuk Syahrudin, M.Sc (M.S) menjelaskan, pengamanan TKI ilegal ini bermula saat Tim F1QR Lanal TBA mendapatkan informasi dan langsung bergerak melakukan pengejaran menggunakan Kapal Patkamla TBA I-1-61 dan Patkamla SSG I-1-47.

Sekitar pukul 03.30 WIB, tim melihat kapal nelayan yang dicurigai dan langsung melaksanakan pencegatan, pengejaran dan penangkapan. Kapal selanjutnya dibawa ke Posmat Bagan Asahan, Lanal TBA guna pemeriksaan lanjutan.

Penumpang kapal yang kesemuanya laki-laki diamankan di Posmat Bagan Asahan setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, pengukuran suhu badan dan menyemprot cairan disinfektan kepada penumpang, barang bawaan maupun kapal yang digunakan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Tim Lanal TBA serta pemeriksaan kapal, ABK dan TKI selanjutnya keduapuluh dua TKI ilegal tersebut kita serahkan ke Satgas Covid-19 Kota Tanjung Balai untuk penanganan selanjutnya terkait dengan pandemi Corona,” tuturnya.

Di tempat terpisah, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) I Belawan, Laksma TNI Abdul Rasyid, S.E., M.M., melalui keterangannya di Belawan mengatakan saat ini negara sedang mewaspadai pandemi Covid-19 terutama penyebarannya yang dikhawatirkan datang dari luar negeri, TNI AL Khususnya Lantamal I Koarmada I melalui Lanal-Lanal jajaran akan selalu patroli yang terutama di tempat-tempat yang disinyalir menjadi jalur masuk TKI secara tidak resmi.

“Di Tanjungbalai Asahan, akhir-akhir ini kita sudah kesekian kali mengamankan TKI yang kembali dari Malaysia dan itu akan menjadi perhatian lebih kita supaya penyelundupan TKI tidak serta merta langsung TKI masuk Indonesia tanpa proses pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu,” tegas Danlantamal.

“Tanpa terkecuali, akan kita cek kondisi kesehatan dan suhu tubuh penumpang, prosedur penyemprotan disinfektan kepada seluruh TKI dan kapal guna meminimalisir penyebaran Covid-19 yang datang dari luar, selain itu kapal dan penumpang diperiksa barang bawaannya untuk memastikan tidak ada bawaan terlarang yang dibawa,” pungkas Danlantamal.

Setelah dilaksanakan pemeriksaan menyeluruh, selanjutnya Lanal Tanjung Balai Asahan berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tanjung Balai guna dilakukan proses selanjutnya. (P.Sitorus)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *