Surabaya, TRIBRATA TV
Aksi premanisme dan pungli yang dilakukan oknum Wakil RT di Surabaya ini sudah sangat meresahkan warga. Aksi main pukul terhadap warga ini dipicu masalah uang iuran yang tidak jelas.
Sebut saja SP oknum pengurus RT yang telah melakukan perbuatan tercela terhadap korbannya RHD yang tak lain adalah warganya sendiri.
Peristiwa terjadi pada 17 April 2020 pukul 04:00 WIB, di Jalan Kalianak Timur Gg. Lebar RT 07 RW 07 Surabaya diduga RHD dianiaya Wakil RT 07, yang menagih uang Rp5.000 kepada setiap warganya. Pengutipan uanh ini tanpa ada pemberitahuan atau melalui rapat dengan warga sebelumnya.
“Pengurus hanya berdalih disuruh pak RT 07 nagih seperti ini, ketika salah satu warga tidak mau membayar karena sedang tidak punya uang, wakil RT itu menganiaya saudara RHD,” jelas Ansori Mansur, salah seorang warga, Sabtu (18/4/2020).
Ansori juga mengatakan, pihak RT 07 tidak ada pemberitahuan kepada warga sebelumnya, juga tanpa membawa catatan atau pendataan yang bayar waktu penagihan.
Sementara, ketika ditanya apakah akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan pelaku ke Polisi, Ansori mengatakan, saat ini masih dirundingkan dulu. Malam itu juga memang sudah duduk bersama antara RT dan RW dan didamaikan.
Namun pihak korban tidak dikasih uang berobat. Wakil RT ini memang diketahui berperilaku kasar jika nagih modelnya seperti memalak warga.
“Kemarin ini buktinya, menagih uang Rp5.000 kepada warga berdalih kerja bakti tapi tidak ada infomasi rapat atau pemberitahuan kepada warga pak,” imbuh Ansori yang juga tetangga korban.
Akibat ulah preman pengurus kampung tersebut, korban mengalami luka pada bibirnya karena dipukul hingga berdarah. Juga di bagian pipi merasa sakit. (Redho)
