Belawan, TRIBRATA TV
Mengantisipasi aksi tawuran yang belakangan terjadi di Kecamatan Belawan, Muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda menggelar rapat koordinasi di Aula Kantor Camat Medan Belawan Jalan Cimanuk Belawan II, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (16/4/2021) sekira pukul 09.20 WIB.
Dalam pertemuan tersebut,Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Mhd R Dayan menyampaikan, bulan Ramadhan seharusnya kita umat Islam fokus melaksanakan ibadah, namun waktu kita tersita untuk menangani aksi tawuran. Penanganan aksi tawuran bukan tugas polisi atau aparat Keamanan saja, tetapi tugas kita semua.
“Mari sama-sama kita cari akar permasalahan tawuran tersebut dan mencari solusi agar tawuran ini bisa kita redam dan tidak terjadi kembali. Pertemuan seperti ini sudah beberapa kali kita lakukan termasuk membuat Posko dan patroli,” kata Kapolres.
Menurutnya, patroli harus diaktifkan lagi di masing masing lorong/gang yang sering terjadi tawuran.
“Kita sudah bina para pelaku tawuran selama 3 hari di Yonmarhanlan I Belawan, hal ini dilakukan agar anak anak tersebut dapat berubah perilakunya untuk lebih baik lagi,”tegas AKBP Dayan.
Dari hasil saran dan masukan para peserta rapat disimpulkan dan disepakati untuk menggelar patroli gabungan TNI Polri dan unsur Muspika (Satpol PP, Lurah, Kapling) dan Ormas serta Pemuda setiap harinya dilokasi yang rawan konflik.
Juga mengaktifkan lagi pos-pos Kamling di lingkungan warga. Pihak Kepolisian akan menindak tegas dan memproses sesuai hukum para pelaku tawuran. Kemudian akan dibuat komitmen dimasing-masing lingkungan untuk tidak ada aksi tawuran. (P.Sitorus)
