Batam, TRIBRATA TV
Bea dan Cukai Batam bersama Guskamla Koarmada I beberapa waktu lalu merilis penangkapan penyelundupan rokok yang diangkut kapal KM Karya Sampurna.
Namun, agensi kapal tersebut mengaku kalau KM Karya Sampurna memiliki dokumen lengkap dan perizinan sesuai dengan SOP.
“Saya sebagai agensi menerima dan memberangkatkan kapal sesuai dengan SOP, saya bingung karena baru selesai muat dan berangkat beberapa jam sudah dicurigai. Kita pasrah kalau memang ada muatan lain yang tidak sesuai seperti misalnya ada narkoba, tapi ini sesuai dengan surat-suratnya dan dibongkar muat di pelabuhan resmi Batu Ampar,” ujar Waldi, agensi KM Karya Sempurna, Kamis (1/4/2021).
Ia menyebut jika ada kecurigaan atas keabsahan dokumen mulai dari keberangkatan, ia tidak keberatan jika langsung bersurat ke instansi terkait seperti Bea Cukai, Imigrasi dan Syahbandar.
“Selama ini tidak ada masalah, kita juga bekerja untuk menghidupkan buruh, memberikan lapangan pekerjaan,” paparnya.
Waldi juga menjelaskan terkait rute kapal yang sebelumnya mengarah ke Shongkhla, Thailand lalu belok ke Tanjung Berakit, menurutnya masih sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Pembelokan ke Tanjung Berakit itu, waktu kita mau sandar dari Batu Ampar ke Songkhla, setelah dihitung perjalanannya, kita kekurangan minyak makanya kita isi di Tanjung Berakit dan itu masih diarea kolam bandar,” tuturnya.
Namun saat itu belum sempat melakukan pengisian bahan bakar dan tidak ada bongkar muat.
“Disana kita memang mau mengisi bahan bakar, namun belum sempat isi bahan bakar sudah ada peristiwa ini (penangkapan),” sebut Waldi.
Untuk itu Waldi berharap agar masalah tersebut bisa cepat diselesaikan secara semestinya.
“Kita transparan intinya, jika memang mau melakukan pengecekan silahkan. Harapan kami jika ini sudah sesuai dengan SOP tolong segera dikembalikan karena barang ini bernilai milyaran rupiah,” tutupnya. (Saugi Sahab)
