Niat Cari Bocah Hanyut, Edi Brewok Tenggelam di Sungai Silau

IMG-20240310-164257

Asahan, TRIBRATA TV
Nasib malang dialami Junaidy (49) tahun. Niat hati ikut mencari anak tetangganya yang dikabarkan hanyut, pria yang dikenal dengan panggilan Edi Brewok itu malah menjadi korban, terbawa arus Sungai Silau, Selasa (31/3/2020) pagi, sekira pukul 07.30 WIB.

Ceritanya, pagi itu, warga Jalan Sisingamangaraja Gg. Kurnia Lk.VI Kelurahan Kisaran Timur Asahan itu mendapat kabar, anak kerabatnya, bernama Doni Hidayat alias Doni hanyut di aliran Sungai Silau, sekitaran Jembatan Bally,  di Kelurahan Selawan Kecamatan Kisaran Timur, Senin (30/3/2020) sore, sekira pukul 16.00 WIB.

IMG-20240227-124711

“Si Brewok kenal kali aku. Gitu dia dapat info kalo anak itu hanyut, tadi pagi dia langsung ngajak adekku ke lokasi. Dia sayang kali sama anak itu, anak kawan kami juga, si Panut,” ucap Edi Priadi, warga sekitar lokasi pada wartawan.

Lanjutnya, begitu sampai di pinggiran Sungai, Edi Brewok lantas melepas jaket dan langsung masuk ke aliran sungai, bermaksud mencari korban.

Tindakannya itu sempat dilarang rekan-rekannya. Karena setahu mereka, Edi Brewok tidak bisa berenang.

“Gak lama gitu masuk air, pelan-pelan dia tenggelam. Sempat diliat cuma nampak kepalanya, tapi gak lama hanyut. Yang lain mau nolong, semua tak bisa berenang. Jaketnya masih di becak adekku. Sempat dipikir orang, aku yang hanyut. Karna aku juga dipanggil Edi Brewok,” ujar Edi.

Lanjut pria yang berprofesi sebagai penarik Betor ini, awalnya, baik keluarga maupun warga tidak ada yang menyangka kalau korban Doni Hidayat hanyut di telan arus Sungai.

Namun tengah malam, seorang warga yang curiga keberadaan korban yang tak kunjung pulang ke rumah menanyai teman-teman sebaya korban, yang biasa bermain di pinggir aliran Sungai.

Dari salah seorang rekan korban lah yang menyebut kalau korban jatuh dan tenggelam di telan arus Sungai Silau, saat mereka, sekitar empat orang memancing di sekitar lokasi.

“Kata anak yang ditanyai, korban pas itu lagi duduk di pinggir. Tiba-tiba jatuh. Gitu anak itu hanyut, orang itu bubar, langsung pulang dan gak ngasih tau sama orang lain atau sama bapak anak itu. Mungkin takut dimarahi,” ungkapnya mengakhiri.

“Kita dapat kabar ada  2 orang hanyut, baru siang tadi. Infonya gitu, korban awalnya mau bantu nyari korban anak kecil yang hanyut semalam. Kita masih melakukan pencarian di sekitar lokasi. Besok baru kita lakukan pencarian ke bawah. Ada dua speedboat yang kita gunakan,” ujar Rommy Ersa, petugas Tim Basarnas Tanjung Balai Asahan ditanyai wartawan, sekira pukul 16.10 WIB. (Gon)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *