Banda Aceh, TRIBRATA TV
Kapolda Aceh Irjen Pol.Ahmad Haydar, memimpin rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2022 di Aula Machdum Sakti, Mapolda Aceh, Rabu (23/3/2022).
Kapolda dalam paparannya menjelaskan selain pandemi Covid-19, sekarang datang lagi gejala-gejala alam. Musim kemarau dan ekstrem merupakan kondisi cuaca yang tidak biasa dan bisa menimbulkan dampak buruk.
Dikatakan Haydar, penanggulangan resiko bencana, merupakan tanggung jawab seluruh pihak, untuk itu perlu adanya peningkatan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan, pensinergian langkah.
“Rakor ini diselenggarakan sebagai upaya antisipasi apabila terjadi karhutla, sehingga seluruh stakeholder terkait dapat bersinergi dan terkoordinir dengan baik dalam melakukan pengendalian karhutla,” sebut Haydar.
Seusai Kapolda Aceh menyampaikan amanatnya dilanjutkan paparan Karo Ops Polda Aceh diantaranya, menyampaikan gambaran hotspot 2020 dan 2021, gambaran hotspot 2020, 2021 dan 2022, peta prediksi hotspot januari hingga desember 2022.
Dalam Rakor itu pejabat dari LHK, BMKG dan BPBA juga menyampaikan paparan terkait tugasnya dalam menanggulangi karhutla. (H Lubis)