Modus Baru Penyelundupan Narkotika: Tukaran Boat

IMG-20240409-WA0076

Belawan, TRIBRATA TV

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap modus baru penyelundupan narkotika dari Malaysia. Kalau selama ini para pelakunya menjemput narkotika di tengah laut, kali ini mereka menukar boatnya langsung di Malaysia.

IMG-20240227-124711

“Tersangka menggunakan boat berangkat menuju ke Malaysia. Sampai di sana, mereka menukar boat yang sudah dimuat narkoba. Kemudian mereka membawa boat tersebut ke Sumatera Utara,” kata Kepala Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari.

Hal itu dikatakannya saat bersama petugas gabungan dari BNN, Bareskrim Polri, Bea Cukai,TNI AL dan Polda Sumut mengungkap penyelundupan 50 kilogram sabu dan 60 ribu butir pil ekstasi di Belawan pada Jumat (19/3/2021).

“Kasus ini agak berbeda dengan kasus selama ini, biasanya mereka menjemput di tengah laut. Tapi, kali ini mereka menjemput langsung ke Malaysia. Untuk tersangka sebenarnya ada 8 orang, tapi 2 ini yang berada di kapal kita amankan sedangkan 6 orang ditangkap di darat,” jelas Arman Depari.

Dalam penangkapan ini petugas mengamankan satu boat dan dua pelaku yang membawa narkoba asal Malaysia.

Total ada 8 orang yang ditangkap terkait kasus penyelundupan narkotika ini. Seluruhnya bersama barang bukti narkotika akan dibawa ke Mabes Polri untuk diproses lebih lanjut.

Menurut Arman Depari sejak beberapa minggu ini, petugas gabungan melakukan operasi bersama mengawasi kawasan rawan penyelundupan narkoba khususnya di perairan Pantai Timur.

“Kawasan yang menjadi fokus adalah perairan Aceh dan Sumatera Utara. Hasilnya cukup banyak, ada ratusan kilogram sabu dan puluhan ribu ekstasi yang berhasil diamankan. Untuk hari ini adalah bagian yang kita lakukan penangkapan dan penyitaan terhadap dua tersangka dan barang bukti ini,” katanya didampingi Direktur Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjend Krisno Siregar.

Seluruh barang bukti kata Arman, akan dibawa ke Jakarta. Nanti kasus ini akan dijelaskan secara detail di Jakarta oleh Bareskrim Polri sekaligus dengan hasil pengungkapan kasus-kasus lainnya oleh BNN.

“Saat ini kita masih terus melakukan monitor terhadap operasi yang berlangsung. Tentunya, kita berharap penanganan ini akan terus bertambah,” pungkas Arman Depari didampingi Kapolres Pelabuhan
Belawan AKBP MR Dayan.

Sementara, Kepala Kanwil Bea Cukai Sumut, Anbang Priyonggo menambahkan, pengungkapan tersebut adalah bentuk kerja sama dalam sinergitas aparat keamanan.

“Bea Cukai juga turut berperan melakukan patroli bekerja sama dengan aparat lainnya,” sebutnya. (P.Sitorus)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *