Pematangsiantar, TRIBRATA TV
Nasib malang menimpa menimpa Misran Nasution (80). Ia harus tinggal dipinggir Jalan Singosari Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat tepatnya di depan sebuah Sekolah Dasar.
Misran harus tinggal disebuah tempat tak layak. Ia tidur hanya beralaskan tikar, sebuah bantal dan hanya ditutupi sehelai kain serta tanpa atap. Mirisnya,disaat hujan ia harus berpindah tempat untuk mencari tempat berteduh di sekitar rumah warga.
Saat ditemui,Sabtu (14/3/2020) ia mengaku sudah tinggal dilokasi tersebut selama 6 bulan.Keseharian Misran pun tak memiliki pekerjaan. Bahkan untuk makan sehari-hari, Misran mengaku diberi oleh warga dan anak-anak sekolah.
Menurut Misran beberapa tahun lalu ia bersama istri keduanya sempat mengontrak di Jalan Singosari, Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat. Namun karena sesuatu hal ia pun harus berpisah dengan keluarganya dan memilih tinggal di pinggir jalan tersebut.
Ia sebenarnya bahkan memiliki dua orang anak serta pernah tinggal bersama anaknya tersebut.
“Pernah tinggal sama anak di Karangsari tapi nggak cocok sama istrinya makanya sayapun mundur dan harus begini. Begitu juga dengan keluarga saya yang tidak memperdulikan saya, bahkan mereka pernah lewat dari jalan ini, dan mereka menganggap saya seperti orang lain,” ucap Misran.
Sampai saat ini, ia mengaku belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Untuk mendapatkan hidup layak,kini Misran hanya bisa berharap kepada pemerintah dan instansi terkait yang perduli dengan nasibnya.(Joe)