Batam, TRIBRATA TV
Dua unit kapal patroli milik Kementerian Kelautan dan Perikanan resmi diluncurkan Menteri Wahyu Sakti Trenggono di Pangkalan PSDKP Batam, Selasa, (9/3/2021).
Sekertaris Jendral KKP sekaligus Plt Direktur Jendral PSDKP Batam Antam Nobambar mengatakan, selain lebih cepat dan stabil, Kapal Pengawas Perikanan tersebut akan menjaga perairan WPP-NRI 571 Selat Malaka dan WPP-NRI 711 Laut Natuna.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan dengan penambahan armada ini dapat semakin memperkuat langkah-langkah Ilegal Fishing yang dilakukan KKP,” ujar Antam.
Antam juga menjelaskan, pembuatan kapal ini didesain bersama dengan Badan Pengkaji dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan dibangun oleh PT. Palindo Marine Batam sebagai pemenang tender pengadaan kapal pengawas oleh Kementrian Kelauatan dan Perikanan.
“Jadi dalam pembangunan kapal ini, kami juga mengedepankan peran industri perkapalan dalam negeri,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Ipung Nugroho Saksono menyampaikan, kedua kapal tersebut dibangun dari bahan matreal. Pelat kapal dipilih dari bahan alumunium alloy yang sangat ringan namun kuat, supaya minim korosi dan perawatannya lebih cendrung mudah.
“Ini kapal tercepat yang kami miliki. Kelebihan utama pada kapal ini terletak pada kecepatan jalurnya yang mencapai 29 knot,” kata Ipung.
Ipung juga mengatakan, bahwa kedua kapal tersebut telah dilengkapi dengan alat navigasi canggih, seperti Global Positioning System, Navigator Platter, Auto Pilot, Magenik Compass Reflector, Automatic Indentification System, serta Elekyronic Chart dan Information System.
“Teknologinya sangat memadai untuk mendukung proses Henrikhan,” terang Ipung.
Meskipun jauh dari ideal, upaya penguatan pengawasan terus dilakukan baik melalui peningkatan jumlah armada maupun teknologi.
“Dengan keterbatasan yang saat ini di miliki, kami tetap tidak kendor dalam pengamanan laut kita,” pungkasnya. (Saugi sahab)
