Ricuh Warga dan Pekerja PLN, DPRD Batam Minta Pembangunan SUTT Dihentikan

IMG-20240409-WA0076

Batam, TRIBRATA TV

DPRD Batam menyesalkan terjadinya bentrokan antara warga dengan pihak pengamanan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang videonya viral di media sosial.

IMG-20240227-124711

Hal ini dikatakan Muhammad Rudi, anggota Komisi III DPRD) Batam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait beredarnya video bentrok pembangunan SUTT yang terjadi di Perumahan Bandaramas dengan pihak Bright PLN, Senin (8/3/2021).

Muhammad Rudi menyesalkan kejadian bentrok yang dilakukan pihak pengamanan pekerja SUTT. “Setelah kami melihat video yang beredar di media sosial, dan hari ini kami putar kembali video itu, betapa mirisnya dan kami dari Komisi III merasa teriris hatinya dengan kejadian ini,” ujar Rudi sambil mengetuk mejanya.

Menanggapinya President Public Relations Bright PLN, Bukti Panggabean mengatakan, yang diduga preman itu sebenarnya itu adalah penjaga peralatan kerja bangunan SUTT

“Yang terlibat bentrok itu dari pihak ketiga PLN. Kami tidak tahu ada bentrokan di sana, yang kami tahu hanyalah warga menolak pembangunan tersebut,” kata Bukti.

Ia juga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi kepada pihak ketiga terkait terjadinya kericuhan antara pekerja dengan warga.

“Kita akan koordinasikan sesuai arahan Komisi III dengan mendudukan antara warga dengan pihak PLN dan kita akan koordinasikan juga untuk menghentikan sementara pekerjaan itu,” katanya.

Ketua Komisi III, Werton Panggabean dengan keras minta pengerjaan SUTT itu dihentikan dengan alasan kemanusiaan.

“Kami minta pihak PLN untuk menghentikan proyek pengerjaan Sutet ini dengan alasan kemanusiaan. Karena kami tidak mau hanya karena pembangunan ini ada masyarakat kami yang menjadi korban disana,” jelas Werton.

Di akhir rapat, Werton berharap pihak PLN cepat menyelesaikan permasalahan ini tanpa ada masyarakat yang menjadi korban akibat pembangunan SUTT tersebut.
(Saugi Sahab)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *