Samosir, TRIBRATA TV
Pandemi covid-19 berdampak kehidupan sehari-hari, termasuk Kabupaten Samosir, yang merupaja salah satu daerah kunjungan wisata di Sumatera Utara.
Karenanya Polres Samosir terus gencar mengimbau dan menindak pelanggar protokol kesehatan di kepemimpinan kapolres yang baru menjabat dua bulan.
Dari pantauan wartawan di lapangan, Polres Saamosir dalam 2 bulan terakhir rutin menggelar Operasi Yustisi dan sambang door to door. Sat Binmas juga langsung turun ke tengah masyarakat untuk memberikan imbauan taat protokol kesehatan.
Terlihat dari statistik penyebaran covid-19, pada bulan Januari 2021 jumlah terkonfirmasi mencapai 48 orang, akan tetapi setelah digencarkannya Operasi Yustisi dan sambang dari Sat Binmas mampu menekan hingga 11 orang terkonfirmasi.
Akan tetapi update dari Dinas Kominfo Kabupaten Samosir pertanggal 1 Maret 2020 pukul 14.00 WIB, ada penambahan 3 orang.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon melalui Kasubbag Humas IPTU Marlan Silalahi ketika dikonfirmasi dikantornya pada Senin (1/3/2021) mengatakan Operasi Yustisi yang dilakukan untuk menindaklanjuti Peraturan Bupati Nomor 42 Tahun 2020 tentang Pedoman Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan.
“Diperaturan bupati sebagai ketua gugus tugas kan sudah jelas, dimana pimpinan kami juga wakil ketua gugus tugas covid 19 Kabupaten Samosir,” ujar Marlan.
Ia berharap seluruh lapisan masyarakat Samosir menjadi pelopor protokol kesehatan yang dimulai dari diri sendiri, masyarakat sekitar hingga masyarakat Samosir secara umum.
“Kami berharap masyarakat menjadi pelopor prokes, yang dimulai dari diri sendiri dengan menerapkan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan tangan dan menghindari kerumunan,” tambahnya.
Diinformasikan Kepolisian Resort Samosir tidak akan berhenti untuk melakukan Operasi Yustisi dan sambang door to door sehingga menekan angka penyebaran covid 19 dapat berjalan efektif di Kabupaten Samosir.
“Kita tidak akan berhenti, akan tetapi ini bukan hanya tugas kepolisian saja. Memutus rantai penyebaran covid 19 ini merupakan tanggung jawab bersama dimana masyarakat samosir menjadi pelopor protokol kesehatan,” tutup Iptu Marlan. (Dodye)
