Diduga Coba Bunuh Diri, Pria Asal Nias Bersimbah Darah di Kamar Mandi

IMG-20240409-WA0076

Sibolga, TRIBRATA TV

Seorang pria asal Nias ditemukan berlumuran darah saat menumpang kamar mandi warga di Sibolga pada Rabu (24/2/2021) pagi sekira pukul 07.00 WIB. Beruntung OT (40) warga Onozitoli Kelurahan Onozitoli Sawo, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara ini masih sempat diselamatkan.

IMG-20240227-124711

Informasi diperoleh, pagi itu korban menumpang kamar mandi disebuah rumah di Jalan Horas No.160 B, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumut.

Menurut saksi pada Selasa (23/2/2021) sekitar pukul 19.00 WIB, korban tiba dari Torganda Ujung Batu, Labuhanbatu Selatan di Kedai Soyalala Laia atau panggilan Ama Risy di Jalan Horas Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.

Kedatangan korban untuk menanyakan kapal yang akan berangkat menuju Pelabuhan Gunung Sitoli, Pulau Nias. Kemudian karena tiket penumpang pada saat itu sudah habis, korban pergi ke rumah Ama Ucok di Jalan Gambolo, Kelurahan Pancuran Pinang, Kecamatan Sibolga Sambas.

Sekembalinya dari Jalan Gambolo Rabu,(24/2/2021) sekira pukul 07.00 WIB, korban datang kembali ke Kedai Soyalala Laia dengan menumpangi becak motor.

Turun dari becak, korban menumpang kamar mandi. Marta Laia kemudian memberitahu kamar mandi ada dibelakang.

Sekitar pukul 07.40 WIB, saksi mendengar suara seperti muntah-muntah, dan suara ngorok dari dalam kamar mandi.

Merasa kecurigaan dan penasaran saksi Ama Risy mengintip dari bawah pintu kamar mandi. Ia terkejut melihat korban sudah tergeletak di lantai kamar mandi dengan kondisi berlumuran darah.

Melihat hal tersebut, Ama Risy menghubungi Kapos Pelabuhan Pelindo yang tidak jauh dari rumahnya.

Kapolres Sibolga melalui Kasubbaghumas Iptu R Sormin mengatakan, saat petugas tiba korban masih hidup dan bisa bersuara. Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Sibolga untuk mendapatkan pertolongan.

Dalam kasus ini, polisi meminta keterangan dari dua orang saksi, yakni pemilik rumah Soyalala Laia (47), dan anaknya Marta Laia (16).

Menurut Sormin adapun luka yang dialami korban diduga perbuatannya sendiri dengan cara menyayat bagian lehernya dengan menggunakan pisau cutter.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit pisau cutter bergagang plastik warna merah yang diduga digunakan korban untuk menyayat lehernya .

“Kondisi korban saat ini masih kritis dan sedang dilakukan perawatan intensif di ruangan IGD Rumah Sakit Umum Kota Sibolga,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui motif dari tindakan korban. Namun peristiwa ini membuat warga Kota Sibolga geger.(M.Zebua)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *