Sibolga, TRIBRATA TV
Personel Polres Sibolga mendadak dites urine narkoba sebagai tindak lanjut instruksi Kapolri, Rabu (24/2/2021).
Pelaksanaan tes urine dipimpin langsung Kapolres Sibolga AKBP. Triyadi dan diikuti 23 personil dari seluruh satuan fungsi (Satfung), terdiri dari PA, Sat Resnarkoba, Sat Reskrim, Sat Lantas, Sat Intelkam, Sat Sabhara, Sie Propam Polres Sibolga, dan seluruh Polsek sejajaran.
“Tes urine ini dilakukan secara mendadak sebagai tindaklanjut perintah pimpinan dan juga bukti komitmen Kapolres Sibolga untuk melakukan tes urine kepada semua personil tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu,” kata Triyadi didampingi Waka Polres Sibolga, Kompol R Sihombing dan Kasubbag Humas, Iptu R Sormin,usai pelaksanaan tes urine.
Menurutnya tes urine ini dilakukan untuk memastikan semua anggota Polres Sibolga bersih dari narkoba maupun narkotika jenis lainnya.
“Tes urine yang dilakukan ini secara mendadak dan acak, juga sengaja dilakukan guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja Polres Sibolga,” sambung Triyadi seraya memyebut, hal ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara bertahap dengan tidak terjadwal.
Menurut perwira berpangkat melati dua di pundak itu, tes urine ini juga dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa polisi tidak main-main dengan penanggulangan narkoba.
Apabila dalam tes urin tersebut ditemukan anggota yang positif narkoba, maka selaku pimpinan, Kapolres Sibolga akan bertanggungjawab untuk melakukan tindakan tegas terhadap anggotanya dengan memberikan sanksi disiplin kode etik dan pembinaan.
“Hal ini kita mulai pada anggota kita terlebih dahulu, pemeriksaan dadakan ini agar diperoleh hasil yang lebih objektif kalau kita buat regular nanti hasilnya tidak objektif, dan Alhamdulillah, dari hasil tes urine yang telah dilakukan terhadap personil tidak ditemukan yang menggunakan narkoba atau hasilnya negatif narkoba seluruhnya,” ungkap Triyadi.
Ia berharap seluruh personil Polres Sibolga tidak ada yang positif atau yang tersandung dengan narkoba. “Jika kedapatan akan kita berikan sanksi yang berat,” imbuhnya. (M.zebua)
